PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN MINUM OBAT PASIEN TUBERKULOSIS PARU DI PUSKESMAS KOTA YOGYAKARTA

Nabila Dwi Febrianti, Dyah A Perwitasari

Abstract


Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) masih merupakan penyakit infeksi dengan beban tertinggi di dunia. Pada tahun 2019, Indonesia merupakan Negara dengan peringkat ketiga beban tertinggi akibat penyakit TB di dunia. Pemerintah Indonesia telah mengusahakan berbagai upaya untuk mencapai target ditemukannya kasus baru TB dan keberhasilan penyembuhan penyakit TB. Hal yang telah dilakukan pemerintah antara lain program Pendampingan Minum Obat (PMO) dan Program Temukan TBC Obati Sampai Sembuh (TOSS). Salah satu factor yang menimbulkan kegagalan pengobatan TB adalah rendahnya kepatuhan minum obat dan pengetahuan pasien TB yang kurang mengenai penyakit TB dan pengobatannya.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan dan pengetahuan pasien TB dalam menjalankan proses penyembuhan TB dengan fokus kepada efek samping hepatotoksisitas yang dialami pasien selama minum obat antituberkulosis.
Metode. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional yang berfokus pada pengambilan data saat pasien dating berobat secara rutin ke puskesmas. Penelitian ini dilakukan di 2 puskesmas di area Kota Yogyakarta. Kriteria inklusi adalah pasien TB paru, dewasa yang berobat secara rutin ke puskesmas dalam kurun waktu penelitian. Pasien diminta untuk mengisi kuesioner MARS dan kuesioner pengetahuan pasien.
Hasil. Sejumlah 28 pasien TB paru dewasa bersedia untuk ikut serta dalam penelitian ini. Rerata usia pasien adalah rerata usia 32 tahun (SD: 12.16), rerata berat badan 46.69 kg (SD 12.56), rerata tinggi badan adalah 160.53 cm (SD 9.58) dan sejumlah 46.4 % pasien adalah perempuan. Rerata skor kepatuhan adalah 24.70 (SD 1.68), dengan 92.85% pasien patuh. Sejumlah 21.42% pasien tidak mengetahui bahwa obat yang mereka konsumsi dapat menyembuhkan penyakit mereka, 42.85% menyatakan bahwa mereka hanya minum obat selama kurang dari 6 bulan. Sejumlah 14.28% pasien tidak mengetahui tentang efek samping obat TB dan sejumlah 67.85% mengalami efek samping obat, dimana 50% dari pasien TB mengalami gangguan hati, mual dan muntah.
Kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa kepatuhan pasien TB sudah sangat baik, meskipun Sebagian besar pasien mengalami efek samping obat dan 50% diantaranya mengalami gangguan hati.



Kata kunci : pengetahuan, kepatuhan, tuberculosis paru, hepatotoksisitas


Full Text:

PDF

References


Sari ID, Yuniar Y, and Syaripuddin M. 2014. Studi Monitoring Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis FDC Kategori 1 di Provinsi Banten dan Provinsi Jawa Barat. Media Litbangkes. 24 (1): 28-35.

Marx FM, et al. 2012. The Rate of Sputum Smear-Positive Tuberculosis after Treatment Default in a High-Burden Setting: a Retrospective Cohort Study. PloSone. 7 (9): 1-9.

Cavalcante SC, et al. 2010. Community Randimized Trial of Enhanced DOTS for Tuberculosis Control in Rio de Janeiro, Brazil. Int J Tuberc Lung Dis. 14 (2): 203-209.

Sinha K, Marak ITR, and Singh WA. 2013. Adverse Drug Reactions in Tuberculosis Patients Due to Directly Observed Treatment Strategy Therapy: Experience at an Outpatient Clinic of a Teaching Hospital in The City of Imphal, Manipur, India. The Journal of Association of Chest Physicians. 1(2): 50-53.

Kemenkes RI. 2014. Pedoman Nasional Penanggulangan Tuberkulosis 2014.

Rian S. 2010. Pengaruh Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis Terhadap Kejadian Default Di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi Jakarta Timur Januari 2008- Mei 2010. Tesis. Universitas Indonesia.

Anonymous. Indonesia berbagi pengalaman penanggulangan TBC di Markas Besar PBB. Heal Minist Indones 2018.http://www.tbindosia.or.id/berita/detail/1/Indonesia-berbagi-pengalaman-penanggulangan-tbc-di-markas-besar-pbb.

Kurniawan R, Yudianto, Hardhana B ST. Profil kesehatan Indonesia tahun 2017.Jakarta: 2018.

Sitepu, M. Y. 2009. Karakteristik Penderita TB Paru Relapse yang Berobat di Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru (BP4) Medan tahun 2000-2007.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding Seminar Nasional Farmasi Universitas Ahmad Dahlan
e-ISSN 2986-8858
Published by Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Indonesia
Website: http://seminar.uad.ac.id/index.php/SNFUAD/index