ANALISIS FAKTOR YANG BERPENGARUH DALAM PENGGUNAAN ANTIBIOTIK SECARA BEBAS DI MASYARAKAT KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS

Kharisma Aprilita Rosyidah, Arina Zulfa, Ari Simbara, Nirmala Manik, Aldila Purwandani

Abstract


Frekuensi penggunaan antibiotik yang tinggi merupakan salah satu faktor pemicu terjadinya resistensi mikroba, yang menjadi masalah kesehatan masyarakat yang utama di banyak negara. Terjadinya resistensi akibat penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat berdampak pada morbiditas dan mortalitas penyakit infeksi maupun kerugian ekonomi dan sosial yang tinggi. Untuk memenuhi rasionalitas penggunaan antibiotik, diperlukan pertimbangan klinis yang tepat sehingga dapat terjamin keamanan, ketepatan dan efektivitas yang maksimum. Berdasarkan hal tersebut, maka dilakukan penelitian ini yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan antibiotik secara bebas pada masyarakat Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus di tahun 2020. Penelitian ini menggunakan metode observasi-deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner dengan teknik purposive sampling sehingga didapatkan responden sebanyak 396 orang masyarakat Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus. Data kemudian diolah dan dianalisis menggunakan uji Chi Square SPSS. Dari penelitian ini didapatkan hasil bahwa penggunaan antibiotik secara bebas dipengaruhi oleh usia, pendidikan, penghasilan, sumber informasi dan pengalaman menggunakan antibiotik sebelumnya (p-value<0,05). Sedangkan untuk jenis kelamin, pekerjaan dan keluhan utama penyakit, secara statistik tidak mempengaruhi penggunaan antibiotik secara bebas di masyarakat Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus.


Kata kunci : penggunaan antibiotik, rasionalitas, resistensi, swamedikasi, Kudus


Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Prosiding Seminar Nasional Farmasi Universitas Ahmad Dahlan
e-ISSN 2986-8858
Published by Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta Indonesia
Website: http://seminar.uad.ac.id/index.php/SNFUAD/index