Analisis Perbedaan Dialek Bahasa Bajo di Desa Parumaan dan Wuring

Sri Devi, Bertholomeus Jawa Baga, Muhammad Lautama

Abstract


Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan  dialek bahasa Bajo yang ada di Desa Parumaan dan Wuring". Jenis penelitian ini adalah  deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, dan angket. Data dalam penelitian adalah dialek bahasa Bajo di desa parumaan dan wuring, Berdasarkan hasil analisis data Dialek Bahasa Bajo di Desa Parumaan dan Wuring, diperoleh dari 200 data sesuai dengan daftar kosakata Swadesh.  Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa Dialek Desa Prumaan dan Wuring memiliki 70% persamaan dialek dan 30% perbedaan dialek. Dari hasil tersebut dinyatakan bahwa Desa Prumaan dan Wuring memiliki bahasa yang sama dan dialek yang sama. Perbedaan dialek Bahasa Bajo di desa Parumaan dan Wuring memiliki perubahan fonem vokal. perbedaan dialek bahasa Bajo Desa Parumaan dan Wuring tersebut tidak merubah arti dari kata dasarnya, melainkan kosakatanya yang mengalami perubahan.

Full Text:

PDF

References


Noermanzah, N. (2019). Bahasa sebagai alat komunikasi, citra pikiran, dan kepribadian. In Seminar Nasional Pendidikan Bahasa dan Sastra (pp. 306-319).

Mailani, O., Nuraeni, I., Syakila, S. A., & Lazuardi, J. (2022). Bahasa sebagai alat komunikasi dalam kehidupan manusia. Kampret Journal, 1(2), 1-10.

Yudiastini, N. M. (2008). Kontak Bahasa antara Komunitas Tutur Bahasa Bajo dengan Komunitas Tutur Bahasa Sasak di Pulau Lombok. Mabasan, 2(1), 114-130.

Laily, A. W., Sulistiani, I. R., & Dewi, M. S. (2021). Analisis Kearifan Lokal dan Dialek Bahasa Madura dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SDN Murtajih 3 Pamekasan. JPMI: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 3(1), 23-38.

Mulatsih, D. (2016). Inovasi bentuk dalam Bahasa sunda di kampung puyuh koneng, desa kencana harapan, kecamatan lebakwangi, kabupaten serang, provinsi banten. Jurnal Logika, 17(2), 22-36.

Lampe, M. (2015). Pinggawa-Sawi Nelayan Bugis-Makassar dalam Analisis Relasi Internal dan Eksternal. Jurnal Masyarakat dan Budaya, 17(1), 77-88.

Rusmini, R., Hambali, H., & Rosdiana, R. (2021). Analisis Perbedaan Pengucapan Bahasa Bajo di Desa Rajuni dan Desa Tarupa Kecamatan Takabonerate Kabupaten Kepulauan Selayar. Jurnal Konsepsi, 10(2), 59-67.

Yudiastini, N. M. (2008). Kontak Bahasa antara Komunitas Tutur Bahasa Bajo dengan Komunitas Tutur Bahasa Sasak di Pulau Lombok. Mabasan, 2(1), 114-130.




DOI: https://doi.org/10.12928/sntekad.v1i1.15708

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


SNTEKAD managed by:

Education Studies, Ph.D. Program

(Program Studi Pendidikan Program Doktor)

Universitas Ahmad Dahlan

Jl. Pramuka No. 42, Yogyakarta