Korelasi antara Penguasaan Kosakata dan Kemampuan Berbicara Siswa Kelas V SD Negeri Pemana

Amriani Amriani, Bertholomeus Jawa Bhaga, Muhammad Lautama

Abstract


Tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji korelasi antara penguasaan kosakata dan kemampuan berbicara pada siswa kelas V SD Negeri Pemana. Metode yang diterapkan adalah metode kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Populasi Penelitian ini mencakup seluruh siswa kelas V yang berjumlah 12 orang. Sampel penelitian terdiri dari 12 siswa kelas V SD Negeri Pemana. Data dikumpulkan melalui kuesioner, observasi, tes objektif penguasaan kosakata, tes essay kemampuan berbicara siswa, dokumentasi. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan adanya korelasi yang signifikan antara penguasaan kosakata dan kemampuan berbicara pada siswa kelas V SD Negeri Pemana. Nilai koefisien korelasi Pearson yang diperoleh adalah 0,983 dengan tingkat signifikansi p<0,001. Nilai korelasi menunjukkan semakin baik penguasaan kosakata siswa, semakin baik juga kemampuan berbicara siswa. Penelitian ini terdapat uji persyaratan yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dilakukan menggunakan metode kolmogorov smirnov "SPSS". Hasil uji menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,053 > 0,05. Sehingga disimpulkan kedua data tersebut terdistribusi secara normal. Uji homogenitas dilakukan menggunakan metode anova " SPSS. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai signifikansi 0,06 > 0,05. sehingga disimpulkan tidak ada perbedaan antara varians kedua variabel tersebut. Distribusi frekuensi menunjukkan variasi penguasaan kosakata dan kemampuan berbicara, dengan sebagian besar siswa berada pada kategori sedang hingga cukup. Penelitian ini memiliki implikasi penting dalam pengembangan kurikulum dan strategi pembelajaran di sekolah dasar. Guru dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai dasar untuk merancang program pembelajaran yang lebih efektif dalam meningkatkan penguasaan kosakata dan kemampuan berbicara siswa. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi acuan bagi guru untuk memberikan perhatian lebih pada pengembangan kosakata pada tingkat sekolah dasar.

Full Text:

PDF

References


H. G. Tarigan, Membaca Sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa. Bandung: Percetakan Angkasa, 2008.

D. S. C. Saputri, “Penggunaan Augmented Reality Untuk Meningkatkan Penguasaan Kosa Kata dan Hasil Belajar,” Jutisi J. Ilm. Tek. Inform. dan Sist. Informasi; Vol 6, No 1 April 2017, 2017, [Online]. Available: http://ojs.stmik-banjarbaru.ac.id/index.php/jutisi/article/view/230

N. Mohd Razali and Y. Bee Wah, “Power comparisons of Shapiro-Wilk, Kolmogorov-Smirnov, Lilliefors and Anderson-Darling tests,” J. Stat. Model. Anal., vol. 2, no. 1, pp. 13–14, 2011.

U. Usmadi, “Pengujian Persyaratan Analisis (Uji Homogenitas Dan Uji Normalitas),” Inov. Pendidik., vol. 7, no. 1, pp. 50–62, 2020, doi: 10.31869/ip.v7i1.2281.

Marhawati et al., Statistika Terapan, no. April. Tahta Media Group, 2013.

L. Lisa, S. Sabarun, and S. Normuliati, “The Correlation Between Vocabulary Mastery and Students’ Descriptive Writing Skills,” Journey J. English Lang. Pedagog., vol. 6, no. 3, pp. 658–670, 2023, doi: 10.33503/journey.v6i3.3737.

Hafdarani, “Project Based Learning of German Vocabulary and Speaking Skills,” Proc. Fifth Int. Conf. Lang. Lit. Cult. Educ. (ICOLLITE 2021), vol. 595, no. Icollite, pp. 309–315, 2022, doi: 10.2991/assehr.k.211119.048.

T. Uchihara and J. Clenton, “Investigating the role of vocabulary size in second language speaking ability,” Lang. Teach. Res., vol. 24, no. 4, pp. 540–556, Sep. 2018, doi: 10.1177/1362168818799371.




DOI: https://doi.org/10.12928/sntekad.v1i2.15807

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


SNTEKAD managed by:

Education Studies, Ph.D. Program

(Program Studi Pendidikan Program Doktor)

Universitas Ahmad Dahlan

Jl. Pramuka No. 42, Yogyakarta