Menggali Makna Motif Tenun Ikat dalam Hubungan dengan Perilaku Sosial Masyarakat di Desa Sikka Kecamatan Lela Kabupaten Sikka
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna apa saja yang terkandung pada motif tenun ikat dan bagaimana hubungan motif tenun ikat dengan perilaku sosial masyarakat di Desa Sikka,kecamatan Lela,Kabupaten Sikka. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknik analisis data dalam penelitian kualitatif, dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu dapat dilakukan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa sikka merupakan sebuah desa yang memiliki kebudayaan Lokal yang Beraneka ragam dan juga kerajinan tenun ikat yang terkenal ,yang diwariskan oleh nenek moyang sejak zaman dulu dan masih eksis sampai sekarang.Tenunan tersebut terdapat bentuk ragam hias, yang mengandung falsafah hidup dan nilai dalam kehidupan masyarakatnya, sebagai aset yang ternilai.Eksistensi bentuk ragam hias sarung tenun desa sikka ini selain bernilai estetis juga bermakna simbolik bagi masyarakatnya.Motif-motif yang ada di Desa Sikka secara tradisional memiliki lima ragam bentuk motif yaitu,motif jarang Atabiang(kuda manusia), Motif Dala Mawarani (Bintang Kejora), Motif Korasang manu walu(motif pasangan anak ayam dengan induknya sang pelindung),Motif naga lalang (jejak Naga),dan Motif Tulada (yang bermotifkan pohon) tetapi dalam proses pembuatan motif ada juga hanya berdasarkan imajinasi penenun dan ada juga motif yang mempunyai nilai-nilai luhur budaya serta nilai sejarah yang terkandung di dalamnya.Dalam menelusuri budaya lokal bangsa,khususnya budaya menenun di desa Sikka sikap perilaku berkarakter beradab, sopan santun dan berakhlak mulia sudah tercermin, tertata,tertanam dan terpelihara dengan baik yang dijadikan sebagai landasan kepribadian dan identitas bangsa.Perilaku tersebut teraplikasikan dan diwujudkan dalam pembuatan tenunan pada motif hias sarung tenun ikat sikka ini. Hal ini sebagai dasar pijakan sikap dan perilaku moral masyarakat di desa sikka dalam menata kondisi kehidupan sosial budayanya sebagai wujud kearifan lokalnya.Nilai-nilai luhur tersebut yang telah lama tertata dan tertanam di masyarakatnya serta teraplikasi dalam dirinya sebagai warisan pendahulunya.
Full Text:
PDFReferences
S. Kartiwa, Ragam Kain Tradisional Indonesia Tenun Ikat, Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama, 2007.
I. G. N. Jayanti, I. P. P. K. Yudha, I. W. Sudharma, A. R. Gria, dan I. P. K. Sanjaya, "Kearifan Lokal Masyarakat Nelayan Tradisional Desa Sikka, Kecamatan Lela, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur," Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, 2016.
M. N. Elvida, "Pembuatan Kain Tenun Ikat Maumere Di Desa Wololora Kecamatan Lela Kabupaten Sikka Provinsi Nusa Tenggara Timur," HOLISTIK, Journal of Social and Culture, 2016.
A. Erwandi, "Partisipasi Masyarakat dalam Pelestarian Tenun Ikat di Desa Ensaid Panjang Kecamatan Kelam Permai," PERAHU (PENERANGAN HUKUM): Jurnal Ilmu Hukum, vol. 5, no. 1, 2017.
N. L. Maulidiyah dan S. Syafii, "Motif Khas Tenun Ikat Troso Sebagai Sumber Pembelajaran Muatan Lokal Seni Rupa SMP di Kabupaten Jepara," Eduarts: Jurnal Pendidikan Seni, vol. 12, no. 1, pp. 70-83, 2023.
I. Mubin, "Makna Simbol atau Motif Kain Tenun Khas Masyarakat Daerah Bimadi Kelurahan Raba Dompu Kota Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat," Historis: Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Sejarah, vol. 1, no. 1, pp. 21-24, 2018. doi: 10.31764/historis.v1i1.205.
H. Semuel, Y. Mangoting, dan S. E. Hatane, "Makna Kualitas dan Kinerja Tenun Tradisional Indonesia Kolaborasi Budaya Nasional dan Budaya Organisasi," Makna Kualitas dan Kinerja Tenun Tradisional Indonesia Kolaborasi Budaya Nasional dan Budaya Organisasi, 2022.
DOI: https://doi.org/10.12928/sntekad.v1i2.15930
Refbacks
- There are currently no refbacks.
SNTEKAD managed by:
Education Studies, Ph.D. Program
(Program Studi Pendidikan Program Doktor)
Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Pramuka No. 42, Yogyakarta