Efektivitas Peran Guru Sekolah Menengah Pertama Katolik (SMPK) Supra Talibura dalam Pembelajaran IPA Kurikulum Merdeka Belajar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sistem, kesiapan, dan pelaksanaan pembelajaran IPA dalam kurikulum merdeka belajar. Kurikulum merdeka ini sebagai menggantikan K-13 (kurikulum 2013),ini didasarkan sebagai konsep merdeka belajar dan fokus pada peningkatan kualitas pendidikan. Perubahan kurikulum ini terjadi pada tingkat SMP,namun tidak semua kelas mengalami perubahan hanya kelas VII yang menggunakan kurikulum merdeka belajar. Kurikulum merdeka ini memberikan konsep untuk sekolah menengah pertama dengan "kemerdekaan " bagi pelaksanaan pendidikan terutama para guru dan kepala sekolah dalam mengembangkan,menyusun,dan melaksanakan kurikulum berdasarkan potensi dan kebutuhan peserta didik. Kurikulum merdeka ini membebaskan guru kelas untuk menyusun pembelajaran pada mata pelajaran IPA dengan mempertimbangkan karakteristik. Guru adalah seorang yang mampu mengajar banyak mata pelajaran yang berbeda. Guru juga dituntut untuk senantiasa kreatif dan inovatif dalam proses pembelajaran IPA. Pembelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang perlu diajarkan kepada peserta didik sekolah menengah pertama untuk membekali mereka dengan ilmu pengetahuan sistematis yang mempelajari tentang alam,dunia fisik,dan seluruh hal di sekelilingnya,Menurut ( Baharudin,dkk., 2017). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif peneliti menggunakan pendekatan untuk menjelaskan pembelajaran IPA di kelas VII SMPK Supra Talibura dapat menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Populasi pada penelitian ini adalah Kepala Sekolah SMPK Supra Talibura, guru kelas VII IPA, dan siswa kelas VII SMPK Supra Talibura. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa SMPK Supra Talibura ini sudah menerapkan Kurikulum merdeka belajar sejak tahun 2023 sampe sekarang yang dimana  Sekolah ini baru saja menerapkan kurikulum merdeka belajar di kelas VII. Sekolah SMPK Supra Talibura juga sudah mengikuti pelatihan kurikulum merdeka belajar berupa workshop merdeka belajar PMM dan aksi nyata bersama pengawas binaan sekolah . Adapun peran guru kelas VII IPA dalam pembelajaran IPA SMPK Supra Talibura yang dilakukan terhadap peserta didik kelas VII yaitu dengan cara merancang kegiatan pembelajaran outdoor yaitu belajar diluar ruang kelas, mengadakan praktikum yang dimana siswa dilatih merancang dan menemukan sendiri hasil percobaan mereka, dan yang terakhir siswa dilatih untuk membentuk kelompok untuk berdiskusi dan mempresentasikan sehingga ada timbal balik berupa kritik atau pendapat yang kurang setuju.