Studi Perbandingan Tingkat Capaian pada Lembaga Pendidikan Boarding School dan Sekolah Reguler

Agus Darwanto, Rully Charitas Indra Prahmana, Ani Susanti

Abstract


Sekolah umum seperti SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK memiliki keunggulan tersendiri sebagaimana pendidikan di pondok pesantren juga memiliki keunggulan tersendiri. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbandingan tingkat capaian pendidikan antara peserta didik boarding school dengan non boarding (regular). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sekolah umum rata-rata mengedepankan penguatan kecerdasan intelektual (IQ) dan kurang menekankan kepada kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ). Sebaliknya pondok lebih cenderung menekankan kepada kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) sehingga dinilai kurang dalam penguatan kecerdasan intelektual (IQ). Boarding school sebagai penjelmaan pesantren modern berupaya menyeimbangkan antara ketiga kecerdasan tersebut. Pada penelitian yang dilakukan di MTs Muhammadiyah Cilacap dan SMP Islam Al Azhar 15 Cilacap diperoleh bukti bahwa peserta didik yang mengikuti program boarding school lebih tinggi tingkat kecerdasan IQ, EQ dan SQ-nya dibandingkan peserta didik non boarding. Dengan demikian konsep boarding school lebih mampu menyeimbangkan pencapaian antara kecerdasan IQ, EQ dan SQ.

Full Text:

PDF

References


A. Kasdi, “Education in Ancient Indonesia Culture (700-1700),” Hist. J. Pendidik dan Peneliti Sej., vol. 11, no. 1, pp. 19–31, Jul. 2018, doi: 10.17509/historia.v11i1.12130.

A. mahfudin Setiawan, U. Hasanah, and Nabilla, “Jaringan Ulama: Penyebaran dan Pembaharuan Pendidikan Islam di Nusantara,” Islam. Educ., vol. 2, no. 2, pp. 6–13, Oct. 2022, doi: 10.57251/ie.v2i2.380.

F. Fathurrozi, “Harmony in Islamic Boarding Schools, a Multicultural Education Model Based on Local Wisdom,” ATTAQWA J. Pendidik. Islam dan Anak Usia Dini, vol. 2, no. 4, pp. 203–213, Dec. 2023, doi: 10.58355/attaqwa.v2i4.57.

R. H. Putri, “Pondok Pesantren dan Penyiaran Islam Tertua di Jawa,” https://historia.id/agama/articles/pondok-pesantren-dan-penyiaran-islam-tertua-di-jawa-P3NAd/page/1, May 10, 2020.

I. Kemal, R. A. Hasibuan, and E. Setyanto, “Santri Management Pondok Pesantren Salafiah,” in SiNTESa: Seminar Nasional Teknologi Edukasi dan Humaniora, 2021.

A. Alfurqan, D. Deprizon, and A. Taufik Hidayat, “Perkembangan Madrasah Nizamiyah (Analisis Terhadap Lembaga dan Kurikulum Pendidikan Islam),” Maj. Ilm. Tabuah Ta`limat, Budaya, Agama dan Hum., vol. 24, no. 2, pp. 186–193, Dec. 2020, doi: 10.37108/tabuah.v24i2.359.

S. Syaharuddin and H. Susanto, Sejarah Pendidikan Indonesia (Era Pra Kolonial Nusantara Sampai Reformasi). Banjarmasin: FKIP Universitas Lambung Mangkurat, 2019.

Redaksi Iqro, “Profil Pondok Pesantren Ihya Ulumaddin, Cilacap,” https://iqra.id/profil-pondok-pesantren-ihya-ulumaddin-cilacap/, Oct. 26, 2021.

PP Al Ihya ’Ulumaddin, “Sekilas Pondok Pesantren,” https://alihyaulumaddin.ponpes.id/sejarah/.

T. Heryadi, T. Fitriani, and Z. Mutaqin, “Implementasi Pendidikan Berasrama (Boarding School) di MTs Al-Falah Tanjung Jaya,” J. Al-Karim J. Pendidikan, Psikol. dan Stud. Islam, vol. 4, no. 2, pp. 154–166, 2019.

L. Lasmiadi, Maya Febriani Chandra, and Alhairi, “Implementation Model of Character Education Values in the Islamic Boarding School System,” ATTAQWA J. Pendidik. Islam dan Anak Usia Dini, vol. 2, no. 4, pp. 171–178, Nov. 2023, doi: 10.58355/attaqwa.v2i4.62.

A. Zubaidi and M. ’Ainur Ridlo, “Existence of Islamic Boarding Schools: Efforts to Build a Modern Education Mindset,” Edunesia J. Ilm. Pendidik., vol. 4, no. 2, pp. 749–762, Apr. 2023, doi: 10.51276/edu.v4i2.383.

Y. Masduki, “Pendidikan Kecerdasan Berbasis Keimanan,” Tarbiyatuna, vol. 7, no. 1, pp. 53–81, Jun. 2016.

U. Umakanth and S. Sambargi, “A study on EQ, IQ and SQ,” Int. Sci. J. Eng. Manag., vol. 2, no. 4, pp. 1–8, Apr. 2023, doi: 10.55041/ISJEM00363.

F. W. Tuankotta, F. Mony, and A. R. Latuconsina, “Analisis Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Kecerdasan Intelektual Pengaruhnya terhadap Kompetensi Guru pada Pondok Pesantren Nadil Ulumiddiniyah Ory,” J. Ilmu Ekon. Adventage, vol. 8, no. 1, pp. 22–26, Oct. 2018.

M. Asror, “Implementasi Manajemen Budaya Pondok Pesantren dalam Peningkatan Kecerdasan Santri di Pondok Pesantren Amanatul Ummah Siwalankerto Surabaya,” Greenomika, vol. 1, no. 2, pp. 127–135, Dec. 2018.

M. Nuryahman, L. Patimah, and B. Budiansyah, “Pengembangan Model Boarding School dan Implikasinya sebagai Upaya Peningkatan Mutu Madrasah,” Manarul Qur’an J. Ilm. Stud. Islam, vol. 18, no. 2, pp. 21–35, Dec. 2018, doi: 10.32699/mq.v18i2.938.

Pemerintah Republik Indonesia, “Undang-undang (UU) Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren,” LN.2019/NO.191, TLN NO.6406, JDIH.SETNEG.GO.ID : 27 HLM. Pemerintah Republik Indonesia, Jakarta, Oct. 15, 2019.

Menteri Agama, “Peraturan Menteri Agama Nomor 31 Tahun 2020 tentang Pendidikan Pesantren,” BN. 2020/No. 1405, https://jdih.kemenag.go.id/; 44 hlm. Kementerian Agama Republik ndonesia, Jakarta, Nov. 30, 2020.

I. Syafe’i, “Pondok Pesantren: Lembaga Pendidikan Pembentukan Karakter,” Al-Tadzkiyyah J. Pendidik. Islam, vol. 8, pp. 85–103, 2017.




DOI: https://doi.org/10.12928/sntekad.v2i1.19019

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


SNTEKAD managed by:

Education Studies, Ph.D. Program

(Program Studi Pendidikan Program Doktor)

Universitas Ahmad Dahlan

Jl. Pramuka No. 42, Yogyakarta