Analisis Kebutuhan Pengembangan Modul Pembelajaran Matematika Berbasis Guided Discovery Untuk Menstimulus Kemampuan Berpikir Kreative Siswa Tunarungu

reza yuliansyah, suparman suparman

Abstract


siswa tunarungu yang bersekolah di sekolah menengah khusus memiliki tingkat gangguan pendengaran yang lebih besar, kesulitan siswa tunarungu dalam matematika pada pemecahan masalah dan pengukuran. Di era industri 4.0 siswa dituntut memiliki kreativitas pada pembelajaran matematika. penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kebutuhan siswa kelas VII tunarungu dan guru terhadap modul pembelajaran matematika berbasis guided discovery untuk menstimulus kemampuan berpikir kreative siswa tunarungu. metode penelitian ini adalah eksploratif. Penelitian ini dilakukan di salah satu sekolah luar biasa (SLB) khusus tuna rungu di Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan instrumen observasi dan wawancara untuk mencari informasi mengenai sumber belajar dan informasi proses pembelajaran di kelas. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian didapkan bahwa siswa tunarungu belum dapat memahami konsep bilangan, siswa belum mampu berpikir kreatif pada saat kegiatan pembelajaran pada materi bilangan. Modul pembelajaran yang digunakan belum instruksional dan guruh lebih memilih menggunakan buku paket dalam proses pembelajaran. Sehingga dibutuhkan pengembangan modul pembelajan matematika berbasis guided discovery untuk menstimulus kemampuan berpikir kreative siswa tunarungu

Full Text:

PDF (216-221)

Refbacks

  • There are currently no refbacks.