Development strategies of Tanjung tourist village to enhance tourist visits

Destrya Ananda, Lukman Hakim

Abstract


Tanjung Tourist Village, located in Donoharjo Village, Ngaklik District, Sleman Regency, Special Region of Yogyakarta, is a cultural tourism destination that highlights the lives of farmers who strongly uphold Javanese cultural values. Unfortunately, Tanjung Tourist Village has experienced slow development, and some of its annual activities have been hindered. This research aims to formulate development strategies for Tanjung Tourist Village to increase tourist visits and identify supporting and inhibiting factors in the development efforts. The research focuses on qualitative aspects with a descriptive approach. The research was conducted in Tanjung Tourist Village, Sleman, DIY, in October 2023. Data was collected through interviews, documentation, and observations, and then analyzed qualitatively through data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research show that supporting factors for the development of Tanjung Tourist Village include natural beauty, good accessibility, adequate facilities, friendly community service, and financial support from the Sleman Local Government. On the other hand, there are inhibiting factors such as poorly organized facilities, a lack of trained human resources in tourism management, and competition with neighboring tourist villages. Development strategies involve the inventory of tourism assets, mapping of community resources, strong promotion, participatory program planning, implementation as planned, transparent financial control, periodic evaluation, and document archiving. With well-planned steps, it is expected that Tanjung Tourist Village can optimize its tourism potential, improve the welfare of the community, and become an attractive destination for tourists.

Full Text:

PDF

References


Fandy Tjiptono. (1997). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi offset.

Soetomo. (2013). Strategi-Strategi Pembangunan Masyarakat. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Surtarso Priasukmana & R. Mohamad Mulyadin. (2001). Pembangunan Desa Wisata: Pelaksanaan Undang-Undang Otonomi Daerah. Info Sosial Ekonomi, 2(1).

Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. (2005). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Malik Ahmad. (1961). Sistem Masyarakat Islam. Yogyakarta: Mulia.

Theresia Ngutra. (2017). Pemenuhan Hak Kesejahteraan Sosial Bagi Masyarakat Miskin Di Makasar. Jurnal Tesis, Universitas Makasar.

James J. Spillane. (1994). Pariwisata Indonesia. Yogyakarta: Kanisius.

Desa Wisata Tanjung. (Alamat URL: https://desawisata-tanjung.blogspot/).

BPS. (Tahun tidak diketahui). Berita Resmi Statistik. Diakses dari https://www.bps.go.id/statictable/2014/09/15/981/tingkat-pengangguran-terbuka-tpt-menurut-provinsi-1986---2017.

BPS Kabupaten Sleman. (Tahun tidak diketahui). Berita Resmi Statistik. Diakses dari https://slemankab.bps.go.id/statictable/2017/06/07/77/kemiskinan-kabupaten-sleman-tahun-2010-2016.

Zakaria, F., & Suprihardjo, R. D. (2014). Konsep Pengembangan Desa Wisata di Desa Bandungan Kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Jurnal Teknik Pomits, 3(2).

Fitrianti, H. (2014). Strategi Pengembangan Desa Wisata Talun Melalui Model Pemberdayaan Masyarakat. Economics Development Analysis Journal, 3(1).

Minardi. (2015). Peran Pemerintah Desa Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat di Desa Dlingo Kecamatan Dlingo (Skripsi). UIN Sunan Kalijaga.

Nurdiyanto, S. (2015). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Studi di Desa Wisata Bleberan, Kecamatan Playen, Kabupaten Gunungkidul (Skripsi). UIN Sunan Kalijaga.

Indonesiani, D. Y. R. (2015). Analisis Pengembangan Objek Wisata Tanjung Karang Di Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Jurnal Katalogis, 3(7).

Rohmadin, S. (2016). Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Berbasis Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Ende Provinsi Nusa Tenggara Timur. Jurnal Politik Pemerintahan, 9(1).

Mujanah, S., et al. (2016). Strategi Pengembangan Desa Wisata di Kawasan Hinterland Gunung Bromo Jawa Timur. Jurnal Hasil Penelitian LPPM UNTAG Surabaya, 01(01).

Atmoko, T. P. H. (2014). Strategi Pengembangan Desa Wisata Brajan Kabupaten Sleman. Jurnal Media Wisata, 12(02).

Muslim, A. (2012). Dasar-Dasar Pengembangan Masyarakat. Samudra Biru.

Asshiddiqie, J. (2015). Konstitusi Bernegara Praktis Kenegaraan Bermatabat dan Demokratis. Setara Press.

Rosni. (2017). Analisis Tingkat Kesejahteraan Masyarakat Nelayan Di Desa Dahari Selebar Kecamatan Talawi Kabupaten Batubara. Jurnal UNIMED, 09(01).

Soehadha, M. S. (2012). Metode Penelitian Sosial Kualitatif. SUKA Press UIN Sunan Kalijaga.

Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi 27). PT Remaja Rosdakarya.

Amirin, T. M. (1988). Menyusun Rencana Penelitian. Raja Grafindo Persada.

Noor, J. (2011). Metodologi Penelitian. Kencana Perdana Media Group.

Narkubo, C., & Achmadi, A. (2010). Metodologi Penelitian (Edisi 11). PT Bumi Aksara.

Meles, M. B., et al. (1993). Analisis Data Kualitatif. UI Press.

Suryaningsih, O., & Nugraha, J. T. (2018). Peran Lembaga Desa Pengembangan Desa Wisata Wanurejo dan Dampaknya Terhadap Perekonomian Masyarakat Lokal. Jurnal Mahasiswa Administrasi Negara, 2(1).

Febrina, R. P., Sunaryo, & Wi Endang, M. G. (2017). Dampak Pengembangan Objek Wisata Ndayung Rafting Terhadap Sosial Budaya dan Ekonomi Masyarakat Studi di Masyarakat Desa Gubug Klakah, Malang. Jurnal Administrasi Bisnis, 45(1), 182.

Amalia, N., Kusumawati, A., & Hakim, L. (2018). Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Desa Wisata Serta Dampaknya Terhadap Perekonomian Warga Di Desa Tulung Rejo Kota Batu. Jurnal Administrasi Bisnis, 61(3), 51.




DOI: https://doi.org/10.12928/sylection.v3i1.14071

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Contact person:
Mr. Thoyib +62 856 3015 058 
Mr. Resnery +62 852 7899 0181
Mrs. Tristanti +62 811 1773 473

Email:
muhammad.amali@comm.uad.ac.id