PENGARUH TATA KELOLA PERUSAHAAN TERHADAP POTENSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh tata kelola perusahaan terhadap potensi kecurangan laporan keuangan. Tata kelola perusahaan dalam penelitian ini diproksikan dengan variabel dewan direski, proposi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, komite audit, dan kepemilikan institusional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif (quantitative research) menggunakan data sekunder. Populasi yang digunakan adalah perusahaan manufaktur sub sektor food and beverage yang terdaftar (listed) di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2014-2018. Sampel penelitian terdiri dari 65 perusahaan yang tergolong fraud dan non-fraud. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa tata kelola perusahaan yang diproksikan dengan variabel dewan direski, proposi dewan komisaris independen, kepemilikan manajerial, komite audit, dan kepemilikan institusional tidak berpengaruh terhadap potensi kecurangan laporan keuangan.

This study aims to examine the effect of corporate governance on the potential corporate governance in this study was proxy by the variables of the board of directors, the proportion of the independent board of commissioners, managerial ownership, audit committee, and institutional ownership. This research is a quantitative research (quantitative research) using secondary data. The population is a company manufacturing sub-sector food and beverage registered (listed)at the Indonesian Stock Exchange (BEI) in 2014-2018. The research sample consisted of 65 companies classified as fraud and non-fraud. The results of this study indicate that corporate governance that is proxy by variable board approval, the proportion of independent board of commissioners, managerial ownership, audit committee, and institutional ownership does not affect the potential for fraudulent financial statements.