STRATEGI LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING UNTUK PENANAMAN SIKAP TOLERANSI SISWA SEKOLAH DASAR

Charaka Putra Bhakti, Bayu Selo aji, Cucu Kurniasih

Abstract


Paper ini bertujuan untuk memberikan referensi strategi dalam layanan bimbingan dan konseling bagi anak sekolah dasar. Penyelenggaraan bimbingan dan konseling di satuan pendidikan sekolah dasar sendiri sudah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 tahun 2014 tentang bimbingan dan konseling. Dalam penyelenggaraannya tentu tidak dapat disamakan pada setiap jenjang pendidikannya, melihat dari kemampuan berpikir, kematangan fisik maupun psikologisnya yang berbeda. Sehingga penyesuaian terhadap layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar perlu dilakukan, diperlukan strategi khusus dalam perlaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah dasar. Pada tingkat sekolah dasar perlu ditanamkan sikap-sikap yang menjunjung norma-norma yang ada, tidak terkecuali dalam pertemanan. Tidak dapat dipungkiri anak sekolah dasar sangat erat hubungannya dengan bermain dan teman. Maka penting untuk menanamkan sikap toleransi pada siswa, sebagai salah satu sikap yang penting dalam berinteraksi. Melalui strategi layanan bimbingan dan konseling yang tepat diharapkan mampu meningkatkan sikap toleransi pada anak sekolah dasar. Seperti dalam layanan bimbingan diperlukan teknik dan metode yang sesuai dengan usia anak sekolah dasar, sesuai dengan tugas perkembangannya, yang lebih condong pada permainan-permainan yang menyenangkan. Selain itu penerapan dari reward and punishment juga diberlakukan untuk membentuk suatu karakter anak, dalam hal ini sikap toleransi.

Keywords


Sekolah Dasar, Toleransi, Strategi Bimbingan dan Konseling

Full Text:

PDF

References


Kamal, M. (2013). Pendidikan Multikultural Bagi Masyarakat Indonesia Yang Majemuk. Jurnal Al-Ta’lim. Vol. 1 No. 6, hlm. 451-458.

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia (KEMENPPPA). (2017). Tawuran: Bentuk Kesalahan Remaja Dalam Berinteraksi. Diakses dari laman https://www.kemenpppa.go.id/ tanggal 12 Desember 2018 pukul 5:40.

Mahfud, C. (2009). Menggagas Pendidikan Multikultural. Surabaya: Radar Surabaya 4 November

Setiawan, W. (2017). Era Digital dan Tantangannya. Seminar Nasional Pendidikan 2017. ISBN 978-602-50088-0-1

Suwarni. (2016). Memahami Perbedaan Sebagai Sarana Konseling Lintas Budaya. Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam. Vol. 7 No. 1, hlm. 117-138

Thobroni, M. (2015). Belajar dan Pembelajaran: Teori dan Praktik (cetakan I). Yogyakarta: Ar-Ruzz Media


Refbacks

  • There are currently no refbacks.