PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH DASAR

Yasinta Mahendra

Abstract


Pendidikan karakter adalah suatu kegiatan manusia yang di dalamnya terdapat usaha tindakan
mendidik yang tujuannya adalah bagi generasi penerus bangsa. Pada usia sekolah dasar
tumbuh kembang anak menjadi bagian terpenting dalam hidupnya, Karena anak pada usia
tersebut di ibaratkan bagai lembaran kertas putih, anak akan menampung berbagai informasi
yang ia dapatkan lalu akan menyimpan semua goresan yang dituliskan pada ingatan nya sesuai
dengan apa yang ia dapatkan tersebut. Begitupun dengan tingkah laku anak, apa yang
dilakukan anak merupakan gambaran dari prilaku-prilaku yang pernah dilihat anak dari orang-
orang sekitarnya, termasuk juga orang tuanya, prilaku ini akan ditiru anak atau bahkan
dijadikan kebiasaan dalam hidup, kebiasaan ini lah yang nantinya akan tumbuh menjadi
sebuah karakter dalam diri anak. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, karakter diartikan
sebagai tabiat atau kebiasaaan. Oleh sebab itu pembentukan dan penanaman karakter di
sekolah dasar menjadi salah satu hal yang sangat penting guna menentukan bagaimana
nantinya anak bersikap. Faktor tumbuhnya karakter di dalam diri anak tentunya tidak lepas
dari peran orang tua dan guru di sekolah sebagai sumber utama panutan bagi anak. Kesalahan
dalam proses mendidik yang dilakukan seorang guru kepada anak didiknya dapat berakibat
fatal bagi proses tumbuh kembang mentalnya, tentunya hal ini akan berpengaruh pada karakter
yang ada dalam diri anak. Untuk itu pendidikan karakter sudah selayaknya diajarkan pada
jenjang pendidikan sekolah dasar, agar anak memiliki karakter kuat serta jati diri yang jelas.
Pendidikan Karakter di sekolah dasar adalah salah satu usaha pemerintah untuk membentuk
bangsa yang bermartabat, dengan adanya pendidikan karakter diharapkan anak-anak generasi
bangsa dapat memiliki mental yang kuat, karena salah satunya karakter yang akan muncul
adalah karakter berani pada anak usia Sekolah Dasar. Dalam hal ini anak akan berani,
terutama berani dalam mengungkapkan hal-hal atau pendapat yang dimiliki anak sejak usia
sekolah dasar. Dengan begitu diharapkan akan tumbuh generasi-generasi cerdas,terampil dan
berani yang memiliki dasar karakter kuat dalam diri anak usia sekolah dasar yang diharapkan
dapat menambah martabat bangsa di mata dunia.
Kata kunci : Pendidikan, Karakter, Sekolah Dasar


Full Text:

PDF

References


Afandi, Rifki. 2011. Intergrasi Pendidikan Karakter dalam Pendidikan IPS di SD. Jurnal

Pedagogia, Vol. 1, No. 1 Desember 2011. Sidoarjo: UNMUH.

Burhan Nurgiyantoro.2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia.

Yogyakarta: BPFE.

Fauzi, Ahmad H. 2004. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.

Muslih, Mansur. 2011. Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara

Musaba, Zulkifli. 2012. Terampil Berbicara: Teori dan Pedoman Penerapannya.

Yogyakarta: CV. Aswaja Pressindo.

Pranowo. 2012. Berbahasa secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sudarsono. 2008. Kenakalan Remaja. Jakarta: Rineka Cipta

H.Guntur Tarigan. 2008. Pengembangan Keterampilan Berbicara. Jakarta:Depdikbud.

Zulnuraini. 2012. Konsep, Implementasi dan Pengembangannya di Sekolah Dasar di Kota

Palu. Jurnal Dikdas No.1, Vol.1, September 2012. Palu: UNTAD.

Budiyono, Kabul. 2007. Nilai-nilai Kepribadian dan Kejuangan Bangsa Indonesia.

Bandung: Alfabeta.

Aat Syafaat dan Sohari Sahrani. 2008. Peranan Pendidikan Agama Islam

Dalam Mencegah Kenakalan Remaja. Serang: Rajawali Pers.

Sain, Syahrial. 2001. Samudera Rahmat. (Jakarta: Karya Dunia Pikir).

Mahendra Yasinta. 2018. Management Karakter Peserta Didik Melalui Menulis Kritis.

Jurnal Kependidikan Vol VIII. Uin Raden Intan : Lampung

Mahendra Yasinta. 2019. Membangun Karakter Anaka Usia Sekolah Dasar Melalui

Keterampilan Berbicara. Jurnal Kependidikan Vol VIII. Stkip-Muhammadiyah

Kotabumi.

Miya Nur Andina 2013. Peran Pendidikan Agama Islam Sebagai Pembentukan Karakter

Anak. Jakarta : Gramedia Pustaka


Refbacks

  • There are currently no refbacks.