METODE QUANTUM TEACHING DALAM PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENUMBUHKAN MINAT BELAJAR SAINS SISWA SEKOLAH DASAR

Abstract

Pembelajaran Sains (IPA) pada jenjang Sekolah Dasar masih sangat jauh dari tujuan kompetensi yang diharapkan, hal ini ditandai dengan hasil capaian belajar IPA yang cenderung rendah. Faktor penyebabnya sangat banyak, diantaranya dari guru yang berlanjut kepada siswanya. Persepsi guru yang memandang IPA sebagai sekumpulan fakta, konsep, atau teori belaka menyebabkan pembelajaran IPA kurang bermakna. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar yang masih tradisional yang berpusat pada guru dan tidak terbiasa melibatkan siswa perlu diubah, dikarenakan hal ini menyebabkan siswa tidak menggunakan daya nalarnya tetapi justru terbiasa menghafal, terpaku pada buku sumber dan terasa ada jurang pemisah antara pembelajaran di kelas dan lingkungan sehari-hari. Untuk itu perlu diupayakan pembelajaran IPA yang menekankan budaya berpikir kritis yang mengacu pada masa depan, sehingga menghasilkan peserta didik yang kompeten. Dari sini suatu metode sangat diperlukan untuk menunjang dan menumbuhkan minat belajar IPA siswa Sekolah Dasar. Penyajian model pembelajaran Quantum Teaching dengan suatu metode tertentu dapat memungkinkan keefektifan belajar siswa secara optimal. Salah satu metode yang mengikuti langkah prosedur yang disingkat TANDUR oleh Bobby DePorter, 1999:10, dapat diterapkan pada siswa Sekolah Dasar terutama. Metode ini bersifat mendidik, mencerdaskan, membangkitkan aktivitas dan kreativitas anak, efektif, demokratis, menantang, menyenangkan, dan mengasyikkan. Sehingga metode ini cocok diterapkan pada jenjang Sekolah Dasar yang dengan siswa yang aktif, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, serta untuk menumbuhkan minat belajar IPA sejak kecil.