ANALISIS PENDIDIKAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA KELAS III DI SD ALAM BATURRADEN (SABAR)

Aji Heru Muslim, Fathur Rohmi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pendidikan karakter tanggung jawab siswa kelas III di Sekolah Alam Baturraden (SABAR).Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif.Partisipan peneliti ini terdiri dari kepala sekolah, guru kelas, guru pendamping, guru ngaji, orang tua siswa, psikolog SABAR, dan siswa kelas III.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumen.Analisis data yang digunakandari Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan atau verifikasi.Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti yaitu triangulasi sumber dan triangulasih teknik. Hasil penelitian menunjukkan cara pelaksaan pendidikan karakter dari kepala sekolah, guru, orang tua dan psikolog mengenai pelaksaan pendidikan karakter tanggung jawab dengan menggunakan indikator tanggung jawab siswa yaitu menerima tugas dengan penuh kesiapan, menyelesaikan tugas sesuai dengan kemampuan dan berani berkata tidak untuk hal-hal yang tidak mampu untuk dilakukan dalam kegiatan yang terjadi disekolah. Kegiatan-kegiatan dalam partisipasi guru dan siswa dalam implementasi pendidikan karakter tanggung jawab, seperti guru kelas memberikan tugas dengan siswa dan guru memberikan contoh kepada siswa dalam pendidikan karakter tanggung jawab. Tugas-tugas atau kegiatan yang diterima oleh siswa diantaranya projek kelas, piket snack time dan makan siang, mengerjakan worksheet, outbound, religius (sholat Dhuha, sholat Dzuhur berjamah, sedekah, mengaji, hafalan dan muojaah), market day, siswa melakukan dengan penuh rasa tanggung jawab dan antusias dalam melakukan kegiatan. Faktor pendukung dari implementasi pendidikan tanggung jawab siswa miliki 3 faktor diantarnya adanya pohon harapan yang dibuat siswa untuk selalu bertanggung jawab dengan tugasnya, adanya motivasi yang diberikan oleh guru untuk menyelesaikan tugasnya dan guru juga sebagai faktor utama keberhasilan pendidikan karakter tanggung jawab. Penghamabat dari implementasi yaitu kurangnya keraja sama orang tua dalam kegiatan mengaji bersama dan ada siswa perempuan yang tidak terlalu suka dengan projek kelas karena bukan bakatnya.


Full Text:

PDF

References


Belarminus, R. 2017. Apa Itu Pendidikan Karakter dalam Program 8 Jam Belajar di Sekolah. Jakarta: Kompas.com. Diakses :http://bit.ly/2FD1lax . 14 Febuari 2018. (pukul 13.30 WIB).

Budi, K. 2017. Guru Beperan Vital dalam Pendidikan Karakter Siswa. Jakarta: Kompas. Diakses: http://bit.ly/2FD5Gub . 10 Febuari 2018. (pukul 12.54 WIB).

Creswell, W.J. 2013.Research Design: Pendekatan Kualitatif, Pendekatan Kuantitatif dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Depdiknas. 2003. UU No. 20 Tahun 2003. Pendidikan Nasional dalam UU Sisdiknas. Jakarta: Depdiknas.

International Association of Character Cities. 2006. Meraih Sukses Sejati Bagaimana Menjadi Keluarga yang Membangun Karakter.Indonesia: Karakter Prima Indonesai.

Kurniawan.2013. Character Building Membangun Kararakter Menjadi Pempimpin. Yogyakarta: Pro-U Medai.

Sukmadinata, N. 2010.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Sukmadinata, N. 2011.Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Yaumi, M. 2016. Pendidikan Karakter Landasan, Pilar, dan Implementasi. Jakarta: Kencana.

Zubaedin. 2013. Desain Pendidikan karakter: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lemabaga Pendidikan. Jakrata: Kencana.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.