MENULIS CERITA RAKYAT SEBAGAI BENTUK PERHATIAN PELESTARIAN BUDAYA INDONESIA DALAM SASTRA

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan bahwa cerita rakyat lisan dapat dijadikan sebagai bahan kajian menulis sastra (menulis kreatif) dan pengembangan buku (buku ajar, buku teks, buku pengayaan) berbasis muatan lokal. Metode yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Kedua metode tersebut dipilih untuk memperoleh informasi mengenai penceritaan tentang cerita rakyat (legenda, fable, dan ceria rakyat lain) dalam sosial masyarakat di daerah tersebut serta cerita rakyat dalam bentuk lisan. Objek kajian pada artikel ini adalah tuturan sastra lisan cerita rakyat. Hasil yang diperoleh menunjukkan cerita rakyat lisan dapat dijadikan objek kajian penelitian atau sebagai bahan menulis kreatif yang selanjutnya dapat dikembangkan agar tetap eksis dan mampu diterima oleh kaum milenial, sebagai bentuk perhatian pelestarian budaya masyarakat dalam bentuk sastra.