Selisik Pasar Legi Kotagede sebagai Sumber Belajar BIPA A2 Topik Berbelanja
Abstract
The goal of this study is to characterize the Kotagede Legi Market as a BIPA A2 Shopping Topics learning resource. The purpose of this study is to look at the market's history, current state, and utilization of the market as a learning resource for BIPA students. In this study, a descriptive method with a qualitative approach was adopted. The qualitative approach can be viewed as a research project. The qualitative approach can be thought of as a research strategy that relies on data collecting and analysis to investigate the occurrence of occurrences. The following are the findings of this study: 1) Pasar Legi Kotagede Yogyakarta is a traditional market with a unique variety that attracts many domestic and local visitors; 2) BIPA students learn to compose sentences using good language in accordance with aspects of Javanese language and culture in order to play a role as sellers and buyers in Pasar Legi Kotagede Yogyakarta.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
(1) Triwahyuni, Septiani, Nurlaksana Eko Rusminto, Ali Mustofa. (2019). Tindak Tutur Komisif Penjual dan Pembeli di Pasar Tradisional Gunung Batu Tanggamus. Jurnal Kata, 1-11.
(2) Samosir, Astuti. (2019). Campur Kode dan Etnografi Komunikasi dalam Interaksi Tawar Menawar di Pasar Simpang Tigo. Jurnal Kredo, 2(2), 291-299.
(3) Maharani, Tisa & Endang Setiyo Astuti. (2018). Pemerolehan Bahasa Kedua dan Pengajaran Bahasa dalam Pembelajaran BIPA. Jurnal Bahasa Lingua Scientia, 10(1), 121-128.
(4) Putri Hanunnindya, Rahmatika. (2017). Revitalisasi Pasar Kotagede: Optimalisasi Kebutuhan Ruang Pasar dan Pengembangan Fungsi Pasar yang Rekreatif dengan Metode Urban Infiil. (Proyek Akhir Sarjana, Universitas Islam Indonesia, 2016). Diakses dari https://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/5384
(5) Rukiah, Yayah & M. Sjafei Adrijanto. (2017). Pasar Legi Kotagede Yogyakarta: Perancangan Alternatif Perangkat Jualan di Pasar Legi Kotagede. Jurnal Dimensi, 14(1), 102-112.
(6) Abbas dkk. (2020). Pemanfaatan Ekowisata Sungai Martapura Kota Banjarmasin sebagai Sumber Belajar IPS. (Laporan Penelitian, Universitas Lambung Mangkurat, 2020). Diakses dari http://eprints.ulm.ac.id/8242/
(7) Caesar Ricardika, Dimas & Aan Anisah. (2021). Pemanfaatan Pasar Tradisional sebagai Sumber Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 4(1), 42-46.
(8) Widia, Made, I Gede Mahendra Darmawiguna, I Made Putrama. (2019). Pengembangan Film Seri Animasi 3D “Cerita Made” sebagai Media Pembelajaran BIPA di Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal Karmapati, 8(1), 23-31.
(9) Pangesti, Fida & Arif Budi Wurianto. (2018). Pengembangan Bahan Ajar BIPA Berbasis Lintas Budaya Melalui Pendekatan Kontekstual-Komunikatif. Jurnal Pendidikan Bahasa, 7(2), 342-351.
(10) Sumarti, Iing Sunarti, Eka Sofia Agustina. (2018). Lintas Budaya (Interkurtural) dalam Pembelajaran Berbicara bagi Peserta BIPA Darmasiswa di Universitas Lampung. KIPBIPA XI, 358-368.
(11) Mesaroh, R. & Ellis Reni Artyana. (2016). Sahabatku Indonesia: Tingkat A2. Jakarta: Pusat Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan.
(12) Soekiman, Djoko. (1992). Kotagede. Jakarta: Proyek Pengembangan Kebudayaan Jakarta.
(13) Madyana Putra, Agustinus, Gagoek Hardiman, Agung Budi Sarjono. (2019). Menggali Transformasi Fasade Bangunan di Pasar Kotagede Yogyakarta melalui Sketsa Manual. Jurnal Sabda, 15(2), 112-113.
(14) Abdullad, Ramli. (2012). Pembelajaran Berbasis Pemanfaatan Sumber Belajar. Jurnal Ilmiah DIDAKTIKA, 12(2), 217-218.
(15) Sari, Retna. (2020). Belajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) dengan Mudah dan Cepat untuk Pemula: Komunikasi Aktif. Magelang: Pustaka Rumah Cinta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Universitas Ahmad Dahlan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.