Gambaran masyarakat urban dalam novel Rahvayana 2 Ada Yang Tiada karya Sujiwo Tejo

Wiekandini Dyah Pandanwangi, Sri Nani Hari Yanti

Abstract


Novel Rahvayana 2: Ada yang Tiada karya Sujiwo Tejo merupakan novel Indonesia yang mengangkat wayang, khususnya cerita Ramayana menjadi sumber penceritaannya. Novel ini menjadi menarik karena tokoh wayang dihadirkan dalam kehidupan modern. Beberapa fenomena masyarakat urban juga tampak dalam novel tersebut. Di samping itu pula, muncul akulturasi budaya, yaitu budaya tardisional (Jawa) dengan budaya Barat yang dapat diidentifikasi dalam novel Rahvayana 2: Ada karya Sujiwo Tejo. Kehidupan modern dalam novel menarik dianalisis lebih lanjut karena dialami oleh Rahwana dan Sinta yang berasal dari dunia wayang. Artikel ini menganalisis fenomena masyarakat urban dalam kehidupan Rahwana dan Sinta yang dihadirkan dalam novel Rahvayana : Ada yang Tiada karya Sujiwo Tejo. Pendekatan postkolonialisme digunakan untuk menjawab masalah penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan data primer Rahvayana 2: Ada yang Tiada karya Sujiwo Tejo serta data sekunder yang relevan. Teknik pengumpulan data adalah studi pustaka. Teknik analisis data ialah analisis konten. Hasil penelitian menunjukkan potret masyarakat urban dalam novel Rahvayana 2: Ada yang Tiada karya Sujiwo Tejo meliputi penggunaan istilah atau kalimat bahasa Inggris, penggunaan barang bermerk, berpenampilan modern, gaya hidup kelas atas, serta mobilitas yang tinggi. Masyarakat urban dalam novel ini lebih cenderung pada munculnya gaya hidup modern dan sifat konsumtif.

 


Keywords


masyarakat urban. modern, konsumtif

Full Text:

PDF

References


Muhammad, Nurdinah. 2017. “Resistensi Masyarakat Urba dan Masyarakat Tradisional dalam Menyikapi Perubahan Sosial”. Jurnal Substantia. Vol.19, No.2 Oktober. http://substantiajurnal.org.

Abrams, M.H. 1981. A Glossary Of Literary Terms. USA

Wiyatmi. 1993. “Peran Sastra sebagai Ekologi Budaya terhadap Cipta Sastra Sejumlah Sastrawan Indonesia Modern”. Jurnal Diksi 22 (1) hal 13-20. https://journal.uny.ac.id/index.php/diksi/article/view/7040/6071

Syah, Hidayat. 2013. “Urbanisasi dan Modernisasi (Studi Kasus Perubahan Sistem Nilai Budaya Masyarakat Urban di Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan)”. Jurnal Toleransi. Vol.5. No.1 Januari-Juni 2013. https://www.neliti.com/id/publications/40272/urbanisasi-dan-modernisasi-studi-tentang-perubahan-sistem-nilai-budaya-masyarakat

Soekanto, Soerjono. 1987. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali.

Zaman, Saefu. 2017. “Pola Konsumtif Masyarakat Urban dalam Perspektif Semiotik Budaya”. Jurnal Kajian Budaya Paradigma. Vol.7, No.1, pp 40-49. http://paradigma.ui.ac.id/index.php/paradigma/article/view/138.

Ratna, Nyoman Kutha. 2008. Postkolonialisme Indonesia. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Purwantini. 2016. “Urbanisme, Urbanisasi, dan Masyarakat Urban di Jakarta dalam Novel Senja di Jakarta”. Jurnal ATAVISME, Vol. 19, No. 2, Edisi Desember, 2016: 162—175. https://atavisme.kemdikbud.go.id/index.php/atavisme/article/view/192.

Ritzer, George & Douglas J Goodman. 2008. Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Kencana.

Hidayah, Nuzulul, Yarno Yarno, R. Panji Hermoyo. 2016. “Representasi Budaya Jawa dan Barat dalam Novel Rahvayana Karya Sujiwo Tejo”. Jurnal Stilistika Vol.9, No.2. Surakarta: Universitas Muhamadiyah Surakarta. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/Stilistika/index.

Naililhaq, Fikha Nada. 2020. “Intertektual dalam Novel Rahvayana: Ada yang Tiada Karya Sujiwo Tejo”. Jurnal Basastra. Vol.9, No.2 (2020). https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/basastra/article/view/19691

. Mardani, Ni Komang, dkk. 2020. “Analisis Intertekstual pada Novel Rahvayana Karya Sujiwo Tejo dan Novel Kitab Omong Kosong Karya Seno Gumiro Ajidarma”. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora. Vol.9, No.1 Tahun 2020. https://ejournal.undiksha.ac.id › article ›

Moleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Endraswara, Suwardi. 2008. Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: MedPress.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Universitas Ahmad Dahlan

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.