Peran Budaya Tadarus dalam Meningkatkan Kualitas Tilawah di kelas X IPS 3 SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta

roihanah hanah

Abstract


Tadarus merupakan kegiatan membaca Al Qur’an ataupun kitab suci secara mendalam dan bersama-sama dalam satu rutinitas tertentu. SMA Muhammdiyah 1 Yogyakrta menjadikan tadarus sebagai budaya sebelum memulai aktivitas di pagi hari. Dengan demikian peneliti meneliti terkait peran budaya tadarus dalam meningkatkan kualitas tilawah di kelas X IPS 3. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 1 Yogaykarta yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan serta evaluasi dari budaya tilawah yang dilakukan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini pendekatan deskriptif kualitatif yang mana sebuah penelitan terkait situasi sosial yang terjadi dalam lingkup sekolah. Data-data diperoleh dengan observasi, wawancara, dan penelitian terdahulu dengan melakukan beberapa tahapan diantaranya tahap deskripsi, tahap reduksi, dan tahap seleksi. Hasil yang diperoleh yaitu peneliti menemukan BTQ.


Keywords


Budaya Tadarus, Kualitas Tilawah, X IPS 3

Full Text:

PDF

References


Ardiansyah, F. (2014). Implementasi Metode Sima’i dalam Pembelajaran Baca Tulis Al-Qur’an (BTA) terhadap Siswa kelas X di SMK Muhammadiyah 1 Sukaharjo Tahun Pelajaran 2013/2014. Universitas Muihammadiyah Surakarta.

Gunawan, I. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Bumi Aksara. Imam Nawawi. (1996). Menjaga Kemuliaan Al-Qura’an (p. 101). Al-Bayan.

J, L. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.

Kurniawan, A. (2010). Efektifitas Metode Pembelajaran Baca Tulis Al Qur’an (BTQ) Terhadap Kemampuan Membaca Al Qur’an Siswa SMA Fatahillah Ciledug Tngerang. UIN Syarif Hidayatullah.

Pratama, P. (2018). Penerapan Metode “Tadarus Bujang” Dalam Pengembangan Budaya Literasi Di Sekolah Terpencil. Jurnal Pendidikan Dompet Dhuafa, 8(2), 25.

Purwa Darminta. (1996). Kamus umum Bahasa Indonesia. Balai Pustaka.

SMA MUH 1 YK. (n.d.). smamuhi-yog.sch.id


Refbacks

  • There are currently no refbacks.