KONSELING KELOMPOK SELF MANAGEMENT: ALTERNATIF SOLUSI UNTUK MEREDUKSI NOMOPHOBIA PADA SISWA DI SMA NEGERI 1 KALASAN

Ulya Mustika, Aprilia Setyowati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kebermaknaan konseling kelompok dengan teknik self management yang digunakan sebagai alternatif tindakan untuk mereduksi nomophobia. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan desain studi kepustakaan atau “tinjauan literatur". Data yang dikumpulkan berupa data teks dari berbagai jurnal serta buku yang berhubungan dengan variabel yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu mengenai nomophobia dan konseling kelompok teknik self management. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti itu sendiri, serta analisis data yang dilakukan dengan cara menghubungkan, membandingkan, menafsirkan dan bagian terakhir ialah menyimpulkan isi dari berbagai sumber yang digunakan. Hasil analisis menunjukkan bahwa teknik self management dipandang dapat mereduksi nomophobia sebab nomophobia terjadi karena rendahnya pengelolaan diri individu khususnya ketika menggunakan smartphonenya. Konseling kelompok dengan teknik self management diharapkan mampu membantu remaja yang menderita nomophobia supaya bisa mengontrol dan mengelola diri dan pikirannya agar lebih bijak dalam menggunakan smartphonenya dan terhindar dari bahaya-bahaya yang ditimbulkan dari nomophobia.


Keywords


nomophobia, konseling kelompok, self management.

Full Text:

PDF

References


Alamri, N. (2015. (2015). Layanan bimbingan kelompok dengan teknik self managementuntuk mengurangi perilaku terlambat masuk sekolah (studi pada siswa kelas X SMA 1Gebog tahun 2014/2015.

APJII. (2019). Buletin APJII Edisi-40 2019. 6. https://apjii.or.id/survei

APJII. (2020). Laporan Survei Internet APJII 2019 – 2020. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, 2020, 1–146. https://apjii.or.id/survei

Budyatna, M. (2011). Teori komunikasi antar pribadi.

Hanika, I. M. (2015). Fenomena phubbing di era milenia (ketergantungan seseorang pada smartphone terhadap lingkungannya). Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 42-51.

Jaelani, A. Q. (2019). Strategi Meningkatkan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Siswa. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 13(1), 97–106.https://doi.org/10.24090/komunika.v13i1.2056

Kanmani, A., Bhavani, U., & Maragatham, R. S. (2017). Nomophobia–An insight into its psychological aspects in India. The International Journal of Indian Psychology, 4(2), 5-15.

Kemendikbud. 2016. Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling Sekolah Dasar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.

King, A.L.S. etc. all. 2014. ―Nomophobia‖: Impact of Cell Phone Use Interfering with Symptoms and Emotions of Individuals with Panic Disorder Compared with a Control Group. Journal of Clinical Practice & Epidemiology in Mental Health, 10: 28-35.

Kristiani, L. N., & Widodo, B. (2015). Efektifitas konseling kelompok Adlerian dalam mengatasi perilaku egosentris pada siswa remaja. Educatio Vitae, 2(1).

Komalasari, G., & Wahyuni, E. (2011). Teori dan teknik konseling. Jakarta: Indeks.

Muyana, S., & Widyastuti, D. A. (2017, August). Nomophobia (No-Mobile Phone Phobia) Penyakit Remaja Masa Kini. In Seminar Nasional Bimbingan Konseling Universitas Ahmad Dahlan (Vol. 2).

Nursalim, Mochamad. (2015). Pengembangan Profesi Bimbingan & Konseling.

Jakarta: Erlangga.

Pradana, P.W., Muqtadiroh, F.A., Nisafani, A.S. 2016. Perancangan Aplikasi Liva untuk Mengurangi Nomophobia Dengan Pendekatan Gamifikasi. Jurnal Teknik ITS, 1(5).

Permatasari, I., Yusmansyah, Y., & Widiastuti, R. (2019). Penggunaan Bimbingan Kelompok Teknik Self Management untuk Menurunkan Kecenderungan Nomophobia Siswa SMA. ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling), 7(5).

Rahayuningrum, D. C., & Sary, A. N. (2019). Studi tingkat kecemasan remaja terhadap no-mobile phone (nomophobia) di sma negeri kota padang. Ensiklopedia of Journal, 1(2).

Ramaita, R., Armaita, A., & Vandelis, P. (2019). Hubungan ketergantungan smartphone dengan kecemasan (nomophobia). Jurnal Kesehatan, 10(2), 289846.

Riskayanti, Desi. Pengaruh Layanan Konseling Kelompok Dengan Teknik Self-Management Untuk Mengurangi Perilaku Terlambat Datang Ke Sekolah Peserta Didik Kelas Xi Ma Al-Khairiyah Natar Lampung Selatan Tahun Ajaran 2019/2020. 2019. PhD Thesis. UIN Raden Intan Lampung.

Sa’diyah, H., Chotim, M., & Triningtyas, D. A. (2017). Penerapan Teknik Self managementUntuk Mereduksi Agresifitas Remaja. Counsellia: Jurnal Bimbingan dan Konseling, 6(2), 67. https://doi.org/10.25273/counsellia.v6i2.1018.

Sharen, G., & Iis Kurnia, N. (2015). Intensitas Penggunaan Smartphoneterhadap Perilaku Komunikasi. Universitas Telkom Bandung. Jurnal sosioteknologi, 14(2).

Soliha, S. F. (2015). Tingkat ketergantungan pengguna media sosial dan kecemasan sosial. Interaksi: Jurnal Ilmu Komunikasi, 4(1), 1-10.

Sudarji, S. 2017. Hubungan Antara Nomophobia Dengan Kepercayaan Diri. Jurnal Psikologi Psibernetika, 10 (1).

Suwanto, I. (2016). Konseling Behavioral Dengan Teknik Self management Untuk Membantu Kematangan Karir Siswa SMK. JBKI (Jurnal Bimbingan KonselingIndonesia), 1(1), 1. https://doi.org/10.26737/jbki.v1i1.96


Refbacks

  • There are currently no refbacks.