Profile Nomophobia (No Mobile Phone Phobia) Siswa Kelas X di SMA Negeri 2 Bantul

Resti Diah Silviani, A'zhamul Adna Diamanthy, Mirata Budi Allasya, Dody Hope Hartanto

Abstract


Smartphone telah menjadi lebih populer karena kemajuan konektivitas internet berkecepatan tinggi. Smartphone populer di kalangan anak muda, termasuk siswa sekolah sebagai perangkat virtual. Akibatnya, penggunaan ponsel cerdas secara berlebihan telah mengungkapkan kekhawatiran tentang potensi kecanduannya, suatu kondisi yang dikenal sebagai nomophobiaNomophobia (No Mobile Phone Phobia) adalah kekhawatiran atau ketakutan yang dirasakan orang ketika tidak memiliki ponsel atau tidak dapat menggunakannya. Istilah ini diperkenalkan pada tahun 2008 dan dianggap sebagai fobia modern. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat profil Nomophobia pada siswa dengan populasi penelitian siswa kelas X SMA Negeri 2 Bantul. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Skala Nomophobia terdiri dari 16 item soal yang sudah melewati serangkaian tes dan mempunyai nilai absah item yang valid dari 0.3 sampai 0.4, dengan adanya reabilitas 0,456 masuk ke dalam kategori reliabilitas rendah. Responden penelitian ini berjumlah 199 siswa kelas X yang diambil secara acak. Hasil penelitian ini menunjukkan tingkat Nomophobia yang terbagi dalam tiga kelompok yaitu tinggi, sedang, dan rendah.

Full Text:

PDF

References


Simarmata, J., Chaerul, M., Mukti, R. C., Purba, D. W., Tamrin, A. F., Jamaludin, J.,& Meganingratna, A. (2020). Teknologi Informasi: Aplikasi Dan Penerapannya. Yayasan Kita Menulis.

Fonna, N. (2019). Pengembangan Revolusi Industri 4.0 Dalam Berbagai Bidang. Guepedia.

Adiningtiyas, S. W. (2017). Peran Guru Dalam Mengatasi Kecanduan Game Online. KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling, 4(1), 28–40. https://doi.org/10.33373/kop.v4i1.1121

Oulasvirta, A., Rattenbury, T., Ma, L., & Raita, E. (2012). Habits make smartphone use more pervasive. Personal and Ubiquitous Computing, 16(1), 105–114. https://doi.org/10.1007/s00779-011-0412-2

Park, N., Kim, Y. C., Shon, H. Y., & Shim, H. (2013). Factors influencing smartphone use and dependency in South Korea. Computers in Human Behavior, 29(4), 1763–1770. https://doi.org/10.1016/j.chb.2013.02.008

Rahayuningrum, D. C., & Sary, A. N. (2019). Studi Tingkat Kecemasan Remaja Terhadap No-Mobile Phone (Nomophobia). Jurnal Keperawatan, 1(2), 49–55. http://jurnal.ensiklopediaku.org

Rodr, A., & Moreno-guerrero, A. (2020). Nomophobia-An-individuals-growing-fear-of-being-without-a-smartphonea-systematic-literature-review2020International-Journal-of-Environmental-Research-and-Public-HealthOpen-Access.pdf. Environmental Research and Public Health Review.

Setiawan, A. B. (2018). Revolusi Bisnis Berbasis Platform Sebagai Penggerak Ekonomi Digital Di Indonesia Business Revolution Based On Platform As A Digital Economic Activator In. 61–76.

Wahyudi, A., Suardiman, S. P., & Supriyanto, A. (2019). Profil Resiliensi Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling. Jurnal Fokus Konseling, 5(2), 125–129.

Wahyuni, S. (2022). Nomophobia (No MObile PHone PhoBIA) Among Medical Students: A Literature Review. International Journal of Engineering, Science and Information Technology, 2(3), 48–51. https://doi.org/10.52088/ijesty.v2i3.285

Widyastuti, D. A., & Muyana, S. (2018). Potret Nomophobia (No Mobile Phone Phobia) di Kalangan Remaja. Jurnal Fokus Konseling, 4(1), 62. https://doi.org/10.26638/jfk.513.2099

Yildirim, C., & Correia, A. P. (2015). Exploring the dimensions of nomophobia: Development and validation of a self-reported questionnaire. Computers in Human Behavior, 49, 130–137. https://doi.org/10.1016/j.chb.2015.02.059


Refbacks

  • There are currently no refbacks.