Dampak Pembelajaran Konvensional Pada Siswa SD Muhammadiyah Domban 3 dan Problem Based Learning Sebagai Solusinya

Yessinta Ayu Anggraini, Puteri Wahyuningtiyas, Khairil Fikri Z, Meita Fitrianawati

Abstract


Abstract: Each learning model used to support and assist the learning process certainly has a very important impact on improving the ability of each student. This article aims to determine the impact of conventional learning on students of SD Muhammadiyah Domban 3 and Problem Based Learning as a solution. The method that researchers use is a quantitative method. From the research results obtained as many as 71% of students have motivation to learn and as many as 29% of students do not have motivation to learn. Therefore, the problem-based learning model is not only useful and meaningful for students' academic achievement by understanding and mastering the core subjects well, but also has some real potential to solve problems empirically.

 

Abstrak: Setiap model pembelajaran yang digunakan untuk mendukung dan membantu proses pembelajaran tentunya memiliki dampak yang sangat penting bagi peningkatan kemampuan setiap siswa. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui Dampak Pembelajaran Konvensional pada Siswa SD Muhammadiyah Domban 3 dan Problem Based Learning Sebagai Solusinya. Metode yang peneliti gunakan adalah metode kuantitatif. Dari hasil penelitian diperoleh sebanyak 71% siswa memiliki motivasi belajar dan sebanyak 29% siswa tidak memiliki motivasi belajar. Oleh karena itu, model pembelajaran berbasis masalah tidak hanya bermanfaat dan bermakna bagi prestasi akademik siswa dengan memahami dan menguasai inti mata pelajaran dengan baik, tetapi juga memiliki beberapa potensi nyata untuk memecahkan masalah secara empiris

 

 


Keywords


pembelajaran konvensional, dampak pembelajaran, pembelajaran di sekolah dasar

Full Text:

PDF

References


Darmiyati. (2020). Penilaian Unjuk Kerja Dalam Pengembangan Agama dan Moral Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(1), 74–85.

Dewi, Erni Ratna. (2018). Metode Pembelajaran Modern dan Konvensional pada Sekolah Menengah Atas. Jurnal Ilmu Pendidikan, Keguruan, dan Pembelajaran, 2(1), 44-52.

I Komang Sudarma, S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Value Clarification Technique (VCT) Berbasis Masalah Sosial Terhadap Hasil Belajar PKN Siswa Kelas V. MIMBAR PGSD Undiksha, 5(2), 1–10.

Gani, A. A. (2018). Interaksi Antara Pemanfaatan Media Pembelajaran Dan Gaya Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Terpadu. CIVICUS : Pendidikan-Penelitian-Pengabdian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 6(2), 83–87. https://doi.org/10.31764/civicus.v6i2.677

Indah, N. (2015). Meningkatkan Prestasi Belajar IPA Materi Pokok Sumber Energi Gerak Melalui Penerapan Model Problem Based Learning (PBL) pada Siswa Kelas I.A SD Negeri 9 Kabangka Tahun Ajaran 2014/2015. Indoensian Journal of Education and Learning, 2(3), 50-55.

Jaya Wibawa, I. M. A., & Suarjana, I. M. (2019). Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw I dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Pendidikan Kewarganegaraan. Jurnal Ilmiah Sekolah Dasar, 3(1), 115–124. https://doi.org/10.23887/jisd.v3i1.17665

Howley, A., Larsen, W., Solange, A., Rhodes, A. M., & Howley, M. (2007). Standards-based reform of mathematics education in rural high schools.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.