HUBUNGAN PENGGUNAAN TEKNIK ASERTIF UNTUK MEMBENTUK TINGKAHLAKU ASERTIF SISWA

Abstract

Abstrak: Tingkah laku asertif adalah tingkahlaku yang meliputi aspek perasaan, kejujuran dan keterbukaan pikiran dan perasaan, baik yang bermutu tinggi maupun yang negatif, di samping melindungi haknya secara santun tanpa merugikan orang lain. Tingkahlaku asertif sangat dibutuhkan dalam kehidupan sosial individu di khususnya di fase sekolah menengah, karena ingin dikembangkan melalui penawaran konseling di lingkungan sekolah. karena berkaitan dengan tingkahlaku asertif  Pemilihan teknik konseling sangatlah penting untuk keefektifan mengatasi masalah ini yaitu teknik asertif. Metode penelitian dalam teks ini adalah metode literature dengan strategi dokumentasi sebagai teknik pengumpulan informasi, dan teknik evaluasi materi isi sebagai teknik evaluasi catatan. Hasil dari riset ini adalah terbentuknya artikel klinis mengenai keterkaitan antara penerapan strategi pendidikan asertif untuk membentuk tingkahlaku asertif siswa yang mengacu pada beberapa artikel nasional, khususnya: 1) Bentuk tingkahlaku asertif remaja, 2) tingkat tingkahlaku asertif siswa dan implikasinya dalam pelaksanaan bimbingan konseling, 3) Ruang lingkup dan sasaran metode asertif adalah siswa menengah dengan tingkahlaku asertif yang rendah. Berdasarkan hasil dari artikel ini untuk penulis selanjutnya adalah diharapkan mereka dapat lebih mempersiapkan literatur dan lebih teliti dalam membaca, dan dapat menggunakan penelitian ini sebagai kain referensi.