Upaya Sekolah dalam Merealisasi Kemampuan Berpikir Kritis Siswa melalui Budaya Literasi di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta

Durotun Nasekha, Halimatus Sadiah, Indah Rosmiati, Yazida Ichsan, Anggraeni Putri Rahayu

Abstract


Budaya literasi merupakan realisasi pemerintah untuk penanganan rendahnya minat baca siswa di Indonesia yang mengakibatkan rendahnya kemampuan untuk berpikir kritis.  Sekolah menjadi wadah paling  utama dalam penerapan budaya literasi yang diharapkan dapat meningkatkan minat baca bagi siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa.  Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan budaya literasi serta dampak dan hasil pelaksanaan budaya literasi bagi minat baca siswa dan kemampuan berpikir kritis siswa di SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta.  Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan pendekatan deskriptif. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya yang dilakukan sekolah untuk merealisasikan budaya literasi adalah dengan menyusun program program literasi seperti membaca buku, menulis, mengadakan seminar dan workshop. Hasil penelitian ini juga menunjukan bahwa budaya literasi berhasil memberikan dampak positif bagi siswa SMA Muhammadiyah 3 Yogyakarta, baik itu pada minat baca siswa hingga kemampuan berpikir kritis.

Keywords


Berpikir Kritis, Budaya Literasi, Minat Membaca

Full Text:

PDF

References


Albani, A. (2021). Upaya Membangun Minat Membaca Melalui Program Beraksi (Berugak Literasi) Di SMP Islam Musthofa Kamal. Jurnal At Tadbir STAI Darul Kamal, 5(1), 24–35.

Arikunto, S. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta.

Dewi, L. N. K. (2018). Tri Pusat Pendidikan Dan Literasi Sebagai Elemen Strategi Penguatan Karakter Dan Pencerdesan Bangsa. Maha Widya Bhuwana: Jurnal Pendidikan, Agama Dan Budaya, 1(2), 70–77.

Kemdikbud, P. W. (2019). Tingkatkan Literasi Baca-Tulis, Kemdikbud Adakan Pertemuan Penulis Bahan Bacaan. Biro Komunikasi Dan Layanan Masyarakat Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2019/04/tingkatkan-literasi-bacatulis-kemendikbud-adakan-pertemuan-penulis-bahan-bacaan

Nugraha, D., & Octavianah, D. (2020). Diskursus Literasi Abad 21 di Indonesia. JPE: Jurnal Pendidikan Edutama, 7(1), 107–126.

Putri, E. D. P., & Setyadi, A. (2017). Upaya Peningkatan Minat Baca Anak Melalui Kegiatan “Seni Berbahasa” (Studi Kasus Di Taman Baca Masyarakat Wadas Kelir, Kec. Purwokerto Selatan, Kab. Banyumas). Jurnal Ilmu Perpustakaan, 6(4), 81–90.

Rijali, A. (2018). Analisis Data Kualitatif. Jurnal Al-Hadharah, 17(22), 81–94.

Rohman, A. (2022). Literasi dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Era Disrupsi. EUNOIA: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2(1), 40–47. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.30821/eunoia.v2i1.1318

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, R&D. Alfabeta.

Sukmawati, A., Ni’ma, S. L., & Marsanti, A. P. B. (2023). Peranan Budaya Literasi dalam Membentuk Pendidikan Karakter Siswa. Jurnal Basicedu, 7(4), 2048–2057.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.