Pengembangan Motorik Kasar Siswa Kelompok A Melalui Ekstrakurikuler Tari di TK Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan

Mariana Wahyu Listyati, Intan Puspitasari, Anisa Tulhijriya

Abstract


Motorik kasar adalah salah satu bagian pada aspek perkembangan anak. Kemampuan motorik kasar mencangkup kemampuan anak dalam berjalan, melompat, dan berlari. Namun, di lapangan kemampuan motoric anak masih rendah atau belum berkembang secara optimal. Kegiatan ekstrakurikuler tari dapat menjadi cara untuk memberikan stimulus motorik kasar anak. Guna meningkatan kemampuan motorik kasar tersebut diperlukan stimulasi yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui manfaat kegiatan ekstrakurikuler untuk mengembangkan kemampuan motorik kasar siswa kelompok A. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui kegiatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan kepada 10 anak kelompok A dan satu guru pengampu ekstrakurikuler tari di TK Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kegiatan ekstrakurikuler tari mampu mengembangkan kemampuan motorik kasar pada anak kelompok A. Oleh karena itu, pendidik diharapkan dapat memberikan ekstrakurikuler tari sebagai kegiatan yang membantu dalam mengembangkan motorik kasar anak. Melalui penelitian ini juga diharapkan ekstrakurikuler tari dapat menjadi ektrakurikuler utama di sekolah sebagai cara mengembangkan aspek perkembangan anak.

Keywords


Motorik kasar; Tari; Anak Usia Dini

Full Text:

PDF

References


Afni, U., & Khasanah, N. (2021). Implementasi Seni Tari Dalam Mengembangkan Motorik Kasar Anak Usia Dini. ASGHAR: Journal of Children Studies, 1(2), 164-172.

Andewi, Keni. (2019). Mengenal Seni Tari. Semarang: Mutiara Aksara.

Baan, A. B., Rejeki, H. S., & Nurhayati, N. (2020). Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Bungamputi, 6(1).

Dea, L. F., Urrofah, B., & Utama, F. (2023). Mengembangkan Kemampuan Fisik Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun melalui Tari Kreasi di SPS Mentari. Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 48-60.

Djuanda, I., & Agustiani, N. D. (2022). Perkembangan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Kegiatan Tari Kreasi Pada Anak Usia 5-6 Tahun. Jurnal Pendidikan Islam, 6(1), 33-45.

Hermawati, T., & Alam, S. K. (2021). Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Pada Anak Usia 4-5 Tahun Melalui Seni Tari. CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif), 4(5), 596-600.

Ilmi, G. S. F., Wulandari, R. S., & Novitasari, L. (2022). Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun melalui Tari Semut. MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(1).

Lailaturrohmah, I., & Wulandari, R. S. (2021). Peningkatan Kemampuan Membaca Suku Kata melalui Montessori Model Large Moveable Alphabet. MENTARI: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(1).

Maulidiyah, E. C. (2017). Asesmen Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun. Jurnal perempuan dan anak, 1(1).

Novi Mulyani. 2016. Pendidikan Seni Tari Anak Usia Dini. Yogyakarta: Penerbit Gava Media.

Nurmaya, I., Mering, A., & Ali, M. (2020). Perkembangan Keterampilan Motorik Melalui Kegiatan Menari Pada Anak Usia 5-6 Tahun Di Tk Islam Harapan Indah Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 9(12).

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan N0 137 tahun 2014.

Pujaastawa, I. B. G. (2016). Teknik Wawancara dan Observasi Untuk Pengumpulan Bahan Informasi. Universitas Udayana, 4.

Valensia, E. V., & Sari, A. T. R. (2023, August). Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Melalui Tari Bermain Pada Anak Usia 5-6 Tahun di RA Islam Salafiyah Padangan. In Prosiding SEMDIKJAR (Seminar Nasional Pendidikan dan Pembelajaran). Vol. 6, 41-44.

Wigaringtyas, A. A., & Katoningsih, S. (2023). Kemampuan Motorik Kasar melalui Kegiatan Tari Dongklak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 7(1), 312-322.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.