Analisis Tantangan Guru PAI dalam Mengembangkan Perangkat Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka di SMP Negeri 3 Godean

Risma Ayunissa, Muhammad Nurul Ikhsan, Fadhlurrahman Fadhlurrahman, Dara Puspita Sari

Abstract


Setiap pendidik tidak hanya bertugas untuk melakukan kegiatan belajar mengajar saja, mereka juga harus mampu  mengembangan  perangkat pembelajaran yang akan membantu para peserta didik agar dapat lebih memahami materi pembelajaran. Disamping itu, perubahan dalam dunia pendidikan selalu terjadi seiring dengan perkembangan zaman, termasuk perihal kurikulum pendidikan. Adanya perubahan dalam kurikulum 2013 menjadi kurikulum merdeka mengharuskan adanya berbagai penyesuaian baik itu dari guru maupun siswa terlebih dalam perangkat pembelajaran yang tentunya menekankan pengembangan dalam prosesnya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisis apa saja tantangan yang dialami dan dihadapi guru PAI dalam mengembangkan perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka. Jenis penelitian yang digunakan yaitu field research dengan pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.Subjek dalam penelitian ini yaitu guru PAI SMP Negeri 3 Godean dan objeknya yaitu pengembangan perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka. Hasil dari penelitian ini yaitu tantangan yang dihadapi berupa transisi kurikulum yang terlalu cepat sehingga adanya berbagai tuntutan baru, kompleksitas pembuatan perangkat ajar kurikulum merdeka, serta tidak adanya pelatihan intensif pengembangan perangkat pembelajaran dalam skala kecil dan kontrol dari pihak terkait terkhusus pada pembelajaran PAI. Untuk mengatasi hal tersebut, para guru PAI memanfaatkan template yang disediakan pemerintah dan komunitas MGMP yang dalam praktiknya tetap disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan di sekolah.

Keywords


Challenges of Developing Learning Devices, Islamic Religious Education, Independent Curriculum.

Full Text:

PDF PDF

References


Sumadi Suryabrata. Metodologi Penelitian. (Jakarta: CV. Rajawali, 1983).

Lexy J., Moleong. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan: Metode Kualitatif, Kuantitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta, 2019).

Maulida, V. N. (2023). IMPLEMENTASI KEGIATAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PELAJAR PANCASILA (P5) PADA KELAS IV DI SD MUHAMMADIYAH 4 BATU (Doctoral dissertation, Universitas Muhammadiyah Malang).

Rindayati, E., Putri, C. A. D., & Damariswara, R. (2022). Kesulitan calon pendidik dalam mengembangkan perangkat pembelajaran pada kurikulum merdeka. PTK: Jurnal Tindakan Kelas, 3(1), 18-27.

Aulia, D. N. (2022). ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM SEKOLAH PENGGERAK DI SMAN 18 BANDUNG (Survei Pada Guru Mata Pelajaran Ekonomi) (Doctoral dissertation, FKIP UNPAS).

Indarti, A. (2023). Upaya Meningkatkan Kemampuan Guru Dalam Menyusun Modul Ajar Kurikulum Merdeka Dengan Menggunakan Metode Forum Group Discussion Smp Negeri 3 Cawas Kabupaten Klaten Di Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2022/2023. Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan dan Humaniora (JISPENDIORA), 2(1), 93-107.

Almarisi, A. (2023). Kelebihan dan kekurangan kurikulum merdeka pada pembelajaran sejarah dalam perspektif historis. MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial, 7(1), 111-117.

Jojor, A., & Sihotang, H. (2022). Analisis kurikulum merdeka dalam mengatasi learning loss di masa pandemi Covid-19 (analisis studi kasus kebijakan pendidikan). Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5150-5161.

Suryaman, M. (2020, October). Orientasi pengembangan kurikulum merdeka belajar. In Seminar Nasional Pendidikan Bahasa Dan Sastra (pp. 13-28).

Daga, A. T. (2020). Kebijakan pengembangan kurikulum di sekolah dasar (sebuah tinjauan kurikulum 2006 hingga kebijakan merdeka belajar). Jurnal Edukasi Sumba (JES), 4(2), 103-110.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.