Implementasi Pembelajaran Aqidah Akhlak Kelas 8 di SMP Muhammadiyah Pleret

Indo Ahya Maulana

Abstract


Pembelajaran Aqidah Akhlak merupakan pembelajaran yang di selipkan dalam setiap jejang kejuruan agar dapat memberikan gambaran penting nya nilai pembelajaran Aqidah Akhlak pada peserta didik untuk di implementasikan dalam pembelajaran di kelas maupun dalam mobilitas kehidupan sehari-hari. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Kualitatif deskriptif naratif untuk mengetahui fenomena yang ada di SMP Muhammadiyah Pleret terkait pembelajaran Aqidah Akhlak yang diterapkan di kelas tersebut melalui penerapan pembelajaran yang ada. Penerapan pembelajaran Aqidah akhlak yang ada diantaranya seperti pembelajaran Aqidah Akhlak yang terjadwal melakukan pembelajaran di kelas 8 dengan menjelaskan pembelajaran oleh pendidik dengan metode ceramah, metode simulasi, metode diskusi metode kisah atau cerita, metode Tanya jawab dan metode resitasi, serta sterategi pembejaran yang di gunakan yaitu ekpositori, inkuiri, kooperatif dan kontekstual dari sisi perencanaan pendidik membuat perencanaan dua semester jadi pendidik tidak membuat perencanaan sebelum mengajar, dari sisi pelaksanaan baik itu dari kegiatan awal, kegiatan inti dan akhir semua sudah terlaksana dengan baik, hanya saja dalam kegiatan inti peserta didik belum bagitu mampu untuk memahami pembelajaran dengan menyeluruh, adapun dari sisi evaluasi pembelajaran sudah terlaksana yaitu pre test dan post test serta evaluasi formatif dan sumatif, adapun faktor penghambatstrategi pembelajaran mengunakan media praktek yaitu faktor siswa, faktor waktu dan faktor lingkungan sedangkan faktor pendukung sterategi pembelajaran yaitu faktor pendidik faktor siswa dan faktor sarana prasarana.


Full Text:

PDF

References


Ahmad Rohani, Pengelolaan Pengajaran (Jakarta: Rineka Cipta, 2014)

Asrofuddin, ‘Fungsi Dan Tujuan Mapel Aqidah Akhlak’, 5 /2010, 2010

Banna, Andi, ‘Implementasi Pendidikan Aqidah Akhlak’, Jilfai-Umi, 16.1 (2019), 101–7

Darmansyah, and Regina Ade Darman, Strategi Pembelajaran (indonesia, 2017)

Flora Siagian, Roida Eva, ‘Pengaruh Minat Dan Kebiasaan Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Matematika’, Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2.2 (2015), 122–31

Ginanjar, M Hidayat, and Nia Kurniawati, ‘Tipe Perkembangan Serangga’, Edukasi Islami, 06.12 (2017), 104–5

Harahap, Musaddad, ‘Esensi Peserta Didik Dalam Perspektif Pendidikan Islam’, Jurnal Pendidikan Agama Islam Al-Thariqah, 1.2 (2017), 140–55

Hasbullah, Juhji, and Ali Maksum, ‘Strategi Belajar Mengajar Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam’, Journal Pendidikan Agama Islam Edureligia, 3.1 (2019), 17–24

Juhji Juhji, Model Pembelajaran IPA Untuk Calon Guru SD/MI (1st Ed) (Serang: CV. Media Madani, 2018)

Kustadi, Cecep, and Bambang Sutjipto, Media Pembelajaran Manual Dan Digital (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011)

Nurmala, ‘IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU SISWA DI MTS MUHAMMADIYAH MANDALLE KECAMATAN BAJENG BARAT KEBUPATEN GOWA’, 2019

Putra, Purniadi, ‘Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembelajaran Aqidah Akhlak (Studi Multi Kasus Di MIN Sekuduk Dan MIN Pemangkat Kabupaten Sambas)’, Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 9.2 (2018), 147–56

Romi Astanti, and Ahmad Maftuhin, Pendidikan Akidah Akhlak (Jakarta pusat: Majeis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Pusat Muhammadiyah, 2017)

Rusydi, St. Rajiah, ‘Peran Muhammadiyah Konsep Pendidikan Dan Tokoh’, Tarbawi, Vol. 1.2 (2016), 139–48

Suyudi, Muhamad, and Nasrul Wathon, ‘Peran Guru Akidah Akhlak Dalam Menanamkan Karakter Siswa’, QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 12.2 (2020), 195–205

Syafnidawaty, ‘Model Pembelajaran Cooperatif Learning’, Universitas Raharja, 2020, p. 1 [accessed 18 November 2022]

Tadjab, Ilmu Jiwa Pendidikan (Rhineka Cipta, 1994)

Trisoni, Ridwal, Problematika Pelajaran Virtual, Pembelajaran Universitas, and Muhammadiyah Ponorogo, ‘Problematika Pelajaran Virtual Masa Covid-19 Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak’, 10.1 (2022)

Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003, ‘Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003’, 2003, 129–33


Refbacks

  • There are currently no refbacks.