Keanekaragaman Jenis-Jenis Vegetasi Strata Herba di Pantai Pelangi Parangtritis Yogyakarta sebagai Sumber Belajar Biologi

Ani Triana, Trikinasih Handayani

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) keanekaragaman jenis vegetasi strata herba yang terdapat pada Pantai Pelangi Parangtritis Yogyakarta, 2) jenis vegetasi strata herba yang memiliki peranan paling besar berdasarkan indeks nilai penting
(INP) yang ditemukan pada Pantai Pelangi Parangtritis Yogyakarta, 3) kaitan atau hubungan antara indeks keanekaragaman vegetasi strata herba terhadap kondisi lingkungan abiotik yang terukur (suhu tanah, ph tanah, suhu udara, kelembapan udara, dan intensitas cahaya), 4) potensi hasil penelitian tentang Keanekaragaman Jenis-jenis Vegetasi Strata Herba Di Pantai Pelangi
Parangtritis Yogyakarta sebagai sumber belajar biologi pada siswa SMA kelas X pada materi pembelajaran keanekaragaman hayati. Penelitian dilakukan menggunakan metode kuadrat. Untuk mengetahui indeks keanekaragaman jenis vegetasi strata herba digunakan rumus Shannon-Wiener dan untuk mengetahui pengaruh kondisi lingkungan abiotik yang terukur terhadap indeks keanekaragaman jenis vegetasi strata herba digunakan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian dikaji potensinya sebagai sumber belajar biologi SMA kelas X pada materi keanekaragaman hayati. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di Pantai Pelangi Parangtritis Yogyakarta ditemukan 16 jenis vegetasi strata herba di seluruh area kajian dengan INP tertinggi yaitu Tridax procumbens (105.52%) dan INP terendah yaitu Triumfetta pentandra A. Rich (0.37%). Indeks keanekaragaman jenis vegetasi strata herba tergolong rendah berkisar antara 0.55-0.92. Kondisi lingkungan abiotik yang terukur meliputi suhu
tanah, ph tanah, suhu udara, kelembapan udara, dan intensitas cahaya berpengaruh terhadap indeks keanekaragaman jenis vegetasi strata herba. Pengkajian terhadap proses dan hasil penelitian memenuhi kriteria sebagai sumber belajar biologi untuk SMA kelas X pada materi keanekaragaman hayati.


Keywords


Keanekaragaman Jenis; Vegetasi Strata Herba; Sumber

Full Text:

PDF

References


Ewuis, J. Y. 1990. Ekologi Tropika. Bandung: ITB.

Fachrul, Melati Ferianita. 2007. Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi aksara.

Fathin, Ira Nurina. 2016. Analisis Kesesuaian Lahan Untuk Habitat Bertelur Penyu Lekang

(Lepidochelys olivacea) di Bagian Pesisir Pantai Pelangi Kabupaten Bantul.

Handayani, Trikinasih. 2015. Petunjuk Praktikum Ekologi Tumbuhan. Yogyakarta UAD.

Hardjosuwarno, S. 1990. Ekologi Tumbuhan Jilid 2. Yogyakarta: Fakultas Biologi Universitas Gajah Mada.

Mulyasa. 2008. Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Richard, P.W. 1981. The Tropical rain Forest. London: Cambridge University Press.

Steenis, V. 1997. Flora Untuk Sekolah Indonesia. Yogyakarta: PT. Pradyna Paramita.

Suhardi. 2012. Pengembangan Sumber Belajar Biologi. Yogyakarta: Universitas Negeri

Yogyakarta.

Susilo, E. 2013. “Tanggapan Pertumbuhan Awal Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Terhadap Bokkasi Gulma Gletang (Tridax procumbens) yang Diperkaya Kapur pada Tanah Ultisol”. Jurnal

Agrovigor. Vol. 6, No. 1.

Susilo, Muhammad Joko. 2014. Telaah Potensi Materi Ajar Biologi SMP Berbasis Potensi Lokal di Bantaran Sungai Winongo Kabupaten Bantul. Jurnal BIOEDUTIKA. Vol 2. No 2. Yogyakarta:

Universitas Ahmad Dahlan.

Teamtouring. 2007. Pantai pelangi Bantu, Pantai Baru dan Lokasi Pelepasan Tukik. http://

teamtouring.net/pantai-pelangibantul.html. Diakses: 12 juli 2016.

VanKraayenoord, C.W.S., 1986. “Management and use of Ammophila arenaria (marram

grass) and Spinifexsericeus (silvery sandgrass)”. Technical Note No. H2. Pp. 24649 in Plant materials handbook for soil conservation. Volume 2: Introduced plants. Water and Soil Miscellaneous Publication No. 94.

Wilson, C.L dan W.E. Loomis. 1962. Botany. 3 rd Edition. New York: Jon willey and Sons.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.