Pelatihan Berbasis Industri Bagi Guru SMK Muhammadiyah 2 Tempel

bambang sudarsono, Surahma Asti Mulasari, Fanani Arief Ghozali, Fatwa Tentama, Sulistyawati Sulistyawati, Tri Wahyuni Sukesi, Lu'lu' Nafiati, Herman Yuliansyah, Dandi Priatna, Alfian Maulana Prayoga

Abstract


Pendidikan kejuruan (SMK) menyediakan tenaga terampil dan kompeten yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Kenyataannya tingkat pengangguran lulusan SMK masih yang paling tinggi diantara tingkat pendidikan lain. Tingginya tingkat pengangguran disebabkan rendahnya kesiapan kerja siswa SMK di dunia usaha dan industri. Setiap tahun SMK Muhammadiyah 2 Tempel meluluskan 40-50 siswa. Jumlah lulusan tersebut semuanya bekerja dan tidak ada yang melanjutkan studi. Dari lulusan tersebut hanya 10% atau sekitar 4-5 siswa yang bekerja sesuai dengan keahlian otomotif. Lulusan justru banyak bekerja di luar keahlian seperti: satpam, karyawan pabrik dan penjaga toko. Hal tersebut terjadi karena kurangnya kesiapan kerja siswa terutama tentang sikap, pengetahuan, ketrampilan kerja dan budaya kerja di industri otomotif serta sarana prasarana pembelajaran yang belum berorientasi industri. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka tujuan kegiatan ini : (1) memberikan pelatihan berbasis industri untuk meningkatkan sikap, pengetahuan dan ketrampilan kerja industri bagi guru dan siswa; (2) memberikan pelatihan berbasis industri untuk meningkatkan pemahaman budaya kerja industri bagi guru dan siswa; dan (3) meningkatkan jumlah sarana prasarana pembelajaran berbasis industry. Metode yang digunakan dalam PkM ini terdiri dari tiga tahapan yaitu pelatihan sikap, pengetahuan dan ketrampilan kerja, pelatihan budaya kerja dan implementasi dan pendampingan hasil pelatihan. Kegiatan ini direncanakan selama dua tahun dengan kegiatan Tahun pertama (tahun 2022) berisi: (1) pelatihan untuk membekali guru terkait materi yang dibutuhkan oleh industri otomotif dalam 1440 menit. (2) Pelatihan budaya kerja industri berisi kegiatan pelatihan untuk membekali guru terkait budaya kerja kerja di dunia industri otomotif dalam 1440 menit. Tahun kedua (tahun 2023) berisi kegiatan Implementasi dan Pendampingan kepada guru untuk mempraktekan hasil pelatihan sebelumnya kepada siswa.


Full Text:

PDF

References


Afifi, M., & Sukaswanto. (2020). Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Se-Kabupaten Bantul. Jurnal Pendidikan Vokasi Otomotif, 2(2), 61–70.

Anggraini, M. (2021). the Use of Google Classroom in Learning English Smkn 1 Ampek Angkek. FOSTER JELT: Journal of English Language Teaching, 2(4), 473–484.

Bambang Sudarsono. (2021). Pelatihan Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) Sebagai Upaya Pencegahan Resiko Kecelakaan Kerja Bagi Calon Tenaga Kerja Otomotif di Era Pandemi. JURPIKAT (Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat), 2(3), 566–577. https://doi.org/10.37339/jurpikat.v2i3.763

Bambang Sudarsono, Santosa, B., & Sofyan, H. (2021). Improving The Competency of Automotive Vocational Teachers with Partnership-Based Training Model (PBK). JTP - Jurnal Teknologi Pendidikan, 22(3), 200–208. https://doi.org/10.21009/jtp.v22i3.18690

Brady, R. P. (2010). Work readiness inventory - administrator’s guide. In Job Information Seeking and Training (JIST) Works (pp. 1–16).

D. Ratnawati, S. Purnomo, N. A. Handoyono, Subagyo, and S. S. (2020). Automatization of fog lamp based on LED sensor and photo dioda. J. Phys. Conf. Ser., 1700, 012055. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1700/1/012055

Devi Andriani dan Janah Sojanah. (2017). Upaya Meningkatkan Kompetensi Siswa Melalui Motivasi Belajar. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 2(1), 10–19.

Fatimah, S., & Frinaldi, A. (2020). Pengaruh Budaya Kerja Dan Kepuasaan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Di Kecamatan Sungai Geringging. Jurnal Manajemen Dan Ilmu Administrasi Publik (JMIAP), 2(3), 134–144. https://doi.org/10.24036/jmiap.v2i3.169

Gunadi, Sofyan, H., Nurtanto, M., Arifin, Z., & Sudira, P. (2020). Vocational teachers readiness in face of the industrial revolution 4.0: Vocational teachers perceptions in Yogyakarta-Indonesia. Journal of Physics: Conference Series, 1700(1), 20–21. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1700/1/012082

Muji Setiyo, Tuessi Ari Purnomo, Dori Yuvenda, Muhammad Kunta Biddinika, Nor Azwadi Che Sidik, Olusegun David Samuel, Aditya Kolakoti, A. C. (2021). Mechanical Engineering for Society and Industry: A Preface. Mechanical Engineering for Society and Industry, 1(1), 3–6. https://doi.org/10.31603/mesi.5313

N. Arifin Handoyono, Suparmin, Samidjo, A. Bintoro Johan, and S. S. (2020). Project-based learning model with real object in vocational school learning. J. Phys. Conf. Ser., 1700, 012045. https://doi.org/10.1088/1742-6596/1700/1/012045

Pool, L. D., & Sewell, P. (2007). The key to employability: Developing a practical model of graduate employability. Education and Training, 49(4), 277–289. https://doi.org/10.1108/00400910710754435/FULL/XML

Putriatama, E., Patmanthara, S., & Sugandi, R. M. (2016). Work readiness by vocational school graduates viewed from industrial work practice’s experience and vocational skills. AIP Conference Proceedings, 1778(October 2016). https://doi.org/10.1063/1.4965774

Rahayu, A., Wibowo, L. A., & Sulastri, S. (2020). Analysis of Link and Match Policies in Improving Work Readiness of Vocational Student in West Java. 117(Gcbme 2018), 179–181. https://doi.org/10.2991/aebmr.k.200131.039

Ridwan Akib, Elpisah, M. F. (2022). PERAN BUDAYA KERJA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN KINERJA TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN. 4(1), 42–50.

Sudarsono, B. (2020). Competency Evaluation of Automotive Vocational School Graduates. Vanos Journal of Mechanical Engineering Education, 5(2), 149–154. https://jurnal.untirta.ac.id/index.php/vanos/article/view/9296/6556

Sudarsono, B. (2020). Industrial-based practical learning development for teacher competence of automobile technology. Journal of Physics: Conference Series, 1446(1). https://doi.org/10.1088/1742-6596/1446/1/012062

Sudarsono, B. (2020). Pengembangan media pembelajaran pengelasan model shielded metal arc welding ( SMAW ) bagi siswa SMK The development of shielded metal arc welding ( SMAW ) welding learning media for vocational high schools students. Jurnal Taman Vokasi, 8(2), 17–24.

Sudarsono, B., Dahlan, U. A., & Author, C. (2022). Development of Work-Based Learning Models Based on Work Readiness (WBL-WoRe). Jurnal Iqra’, 7(1), 44–62.

Sudarsono, B., Tentama, F., & Ghozali, F. A. (2022). Employability Analysis of Students in Yogyakarta : Confirmatory Factor Analysis. Al-Ishlah: Jurnal Pendidikan, 14(2), 1451–1462. https://doi.org/10.35445/alishlah.v14i1.1782

Tentama, F., & Merdiaty, N. (2019). Self-efficacy and work readiness among vocational high school students. 13(2), 277–281. https://doi.org/10.11591/edulearn.v13i2.12677

Tijaja, J., & Faisal, M. (2014). InDustrIAl PolIcy In InDonesIA : A GloBAl VAlue chAIn PersPectIVe adb economics working paper series (Issue 411).


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 bambang sudarsono

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License