Prototipe Madrasah Antikorupsi di Sekolah Dasar Unggulan Muhammadiyah Lemahdadi Bangunjiwo, Kasihan, Bantul, Yogyakarta

Abstract

Korupsi merupakan masalah krusial yang kini terjadi di Indonesia. Oleh karenanya, dibutuhkan berbagai upaya pengenalan tentang budaya antikorupsi. Salah satunya melalui dunia pendidikan, baik pendidikan formal atau non formal. Kegiatan ini bertema “Prototipe Madrasah Antikorupsi” yang bertujuan untuk mengenalkan tentang pentingnya pendidikan antikorupsi yang harus dilakukan sejak dini melalui sekolah dasar yang memegang                           peranan penting untuk menyiapkan generasi penerus bangsa yang sesuai dengan cita-cita muhammadiyah. Metode pelaksanaan kegiatan dirancang dalam beberapa langkah, yaitu persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Tahap persiapan meliputi   perijinan dan koordinasi dengan mitra yaitu Sekolah Dasar Unggulan Muhammadiyah Lemahdadi. Tahap pelaksanaan meliputi sosialisasi dan penyuluhan tentang menumbuhkan nilai-nilai antikorupsi dalam           pembelajaran dan integrasi nilai-nilai antikorupsi dengan nilai-nilai islam serta pendampingan pembuatan perangkat pembelajaran berbasis pendidikan budaya karakter antikorupsi. Tahap evaluasi berupa evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan. Hasil kegiatan ini diantaranya pengetahuan tentang prototype madrasah antikorupsi di Sekolah dasar meningkat. Dampaknya dapat dirasakan oleh seluruh civitas sekolah khususnya dalam penyusunan kurikulum dan pembelajaran di dalam kelas.