Pelatihan Manajemen Konflik untuk Pelayanan Prima Sekolah

Abstract

Sekolah sebagai layanan bidang jasa Pendidikan, akan menghadapi konflik baik berasal dari intenal maupun eksternal. Manajemen konflik dirasakan perlu oleh sekolah untuk dapat meningkatkan pelayanan prima dan akan berdampak terhadap peningkatan mutu. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan ketrampilan mengelola konflik dalam menjalankan ketugasan baik yang berhubungan langsung dengan pihak luar maupun pihak dalam sekolah yang menghasilkan Standard Operational Procedur (SOP) dalam pelayanan sekolah. Pelaksanaan kegiatan pelatihan dilakukan secara tatap muka yang diikuti oleh 22 orang peserta. Tempat pelaksanaan kegiatan ini di SD Muhammadiyan Prambanan. Tahap pertama pada tanggal 1 Juli, 24 September dan tahap kedua adalah 1 Oktober 2022. Metode dan pola pelaksanaan yang digunakan dalam kegiatan Pelatihan ini adalah dengan metode ceramah, tanya jawab, diskusi, dan tutorial atau konsultasi secara tatap muka dan daring. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pelatihan ini adalah sebagai berikut. Pertama, semua peserta kegiatan pelatihan ini sangat antusias, bersemangat, dan mempunyai motivasi yang tinggi mengikuti pelaksanaan kegiatan ini. Kedua, pemahaman guru dan tenaga kependidikan terkait manajemen konflik dan pelayanan prima disekolah semakin meningkat. Kegiatan ini penting dilakukan untuk pengembangan guru, tenaga kependidikand khususnya di SD Muhammadiyah Prambanan untuk meningkatkan mutu sekolah, okeh karena itu perlu dapat dilaksanakan kembalai dan lebih ditingkatkan dimasa mendatang.