Pelatihan pengelolaan sampah organik rumah tangga menjadi eco-enzyme di Kalurahan Murtigading Bantul

Abstract

Pandemi Covid-19 yang terjadi sepanjang dua tahun terakhir memberikan dampak yang signifikan dalam hal peningkatan volume sampah, terutama pada skala rumah tangga. Hal ini mendorong perlunya rangkaian kegiatan pengelolaan sampah rumah tangga yang bersifat sistematis dan berkesinambungan, salah satunya melalui pelatihan pengelolaan sampah organik rumah tangga dalam hal ini yaitu sampah kulit buah-buahan menjadi produk ekonomis berupa eco-enzyme. Sampah organik rumah tangga umumnya dihasilkan dari sisa makanan dan pengolahan bahan pangan. Sasaran pelatihan ini merupakan ibu-ibu PKK Kalurahan Murtigading yang mayoritas merupakan ibu rumah tangga, yang mana setiap harinya berhubungan dengan sampah organik. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan: (i) pengetahuan ibu-ibu PKK berupa pemahaman mengenai metode-metode pengolahan sampah organik skala rumah tangga, serta (ii) kemampuan ibu-ibu PKK dalam mengolah sampah organik menjadi produk yang bernilai guna dan ekonomis dalam hal ini eco-enzyme. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan pelatihan yang terdiri dari tahap persiapan, tahap pelaksanaan pelatihan, dan tahap evaluasi. Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 20 dan 27 Agustus 2022 dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang. Hasil kegiatan menunjukkan adanya kenaikan tingkat pengetahuan ibu-ibu PKK Kalurahan Murtigading Bantul dari 57% menjadi 87% mengenai manfaat dan kegunaan eco-enzyme. Di samping itu, pengetahuan ibu-ibu PKK Kalurahan Murtigading mengenai cara pembuatan eco-enzyme juga meningkat dari 55% menjadi 84%.