Literasi Membaca Menulis Berhitung Berbasis Pancasila Melalui Modular Instruction Bagi Santri Lansia Pondok Pesantren Sabilunnajah
Abstract
Latar belakang permasalahan santri lansia Pondok Pesantren Sabilunnajah antara lain: (1) sebagian besar santri lansia tidak lulus SD; (2) santri lansia mudah lupa dan sulit memahami materi ceramah keagamaan; (3) sebagian besar santri lansia tidak hafal dan memahami nilai-nilai Pancasila; (4) keterbatasan pengasuh pondok; (e) belum adanya materi umum khususnya materi dasar membaca, menulis dan berhitung. Tujuan utama kegiatan ini adalah: (1) pemberantasan buta aksara; (2) Meningkatkan kemampuan literasi membaca, menulis, dan berhitung; (3) Meningkatkan pemahaman dan praktik nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan. Metode yang digunakan adalah metode tindakan kelas yang dikembangkan sesuai kebutuhan, meliputi: (1) penyusunan modular instruction; (2) training of trainer; (3) sosialisasi program kegiatan; (4) pelaksanaan pelatihan selama 8 kali pertemuan. Jumlah santri lansia yang terlibat adalah 38 santri.
Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan dan pemahaman membaca menulis berhitung berbasis Pancasila sebesar 35%. Sebelum pelaksanaan tindakan nilai rata-rata kemampuan dan pemahaman membaca menulis berhitung berbasis Pancasila adalah 60%. Sedangkan setelah dilakukan tindakan meningkat menjadi 95%. Dampak setelah dilakukannya kegiatan pengabdian adalah santri lansia mampu membaca, menulis, dan berhitung serta menerapkannya dalam kegiatan sehari-hari khususnya selama kegiatan pembelajaran di Pondok. Santri lansia memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amelia dkk. (2012). Dampak Pendidikan Keaksaraan terhadap Ekonomi Keluarga. Jurnal Diklus volume 16 Nomor 2. Yogyakarta: UNY
Ari Bowo, Ahmad Nasir dan Aini, Nurul. (2019). Strategi Pembelajaran Berbasis Literasi. Surakarta: Kekata Publisher.
Azmi, Rizki dkk. (2021). Pengaruh Kurangnya Literasi serta Kemampuan dalam Berpikir Kritis yang Masih Rendah dalam Pendidikan di Indonesia. Current Research in Education: Conference Series Journal. Volume 1, Nomor 1. hal. 1-12
Darwadi, MS. (2017). Media Baru sebagai Informasi Budaya Global. Surakarta: Journal Komunikator, Volume 9 Nomor 1.
Fuadi, Husnul, dkk. (2020). Analisis Faktor Penyebab Rendahnya Kemampuan Literasi. Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan, Volume 5, Nomor 2. hal. 108-116.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2015). Angka Buta Aksara Indonesia. Jakarta: Kemdikbud.
Maarif, Saiful. (2019). Membaca Rilis PISA dan Tantangan Literasi. Jakarta: Kemenag.go.id.
Maryono. 2016. Strategi Pemberantasan Buta Aksara melalui Penggunaan Teknik Metastasis Keluarga. Jurnal Pancaran, Volume 5 Nomor 1 hal. 55-66.
Pilgrim, Jodi dan Martines, Elda. (2013). Defining Literacy in the 21st Century: A Guide to Terminology and Skills. Texas Journal of Literacy Education. Volume 1, Issue 1 hal. 60-103.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 ahmad nasir aribowo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id
p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License