PENERAPAN METODE SAL (STUDENT ACTIVE LEARNING) BERBASIS IPTEK DALAM PEMBELAJARAN DI TPA ALTERNATIF KARANGLO SOKOWATEN

Abstract

Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (PPM) dilaksanakan dengan mitra TPA Alternatif Karanglo, Sokowaten, Tamanan, Banguntapan, Bantul. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra meliputi tiga pokok permasalahan, yakni; 1) Sistem pembelajaran yang bersifat monoton, 2) Kemampuan tenaga pendidik dalam mendesain metode pembelajaran relatif rendah, 3) Kejenuhan peserta didik ketika pembelajaran dalam kelas. Tujuan PkM ini adalah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan pengembangan dalam metode pengajaran berbasis IPTEK di Taman Pengajaran al-Qur’an. Metode ini digunakan sebagai media untuk memfasilitasi santri untuk terlibat penuh dalam pembelajaran seperti berpikir, berdiskusi, menyelidiki, dan mencipta. Peserta penerapan metode SAL dalam pembelajaran ini adalah seluruh santri di TPA Alternatif. Pemberian materi dimulai dari pengenalan Metode SAL berbasis IPTEK secara umum kepada pengajar di TPA Alternatif Karanglo kemudian bagaimana praktek penerapannya kepada santri. Materi diakhiri dengan memberikan tugas mandiri bagi pengajar TPA untuk membuat dan mengembangkan sendiri Metode SAL berbasis IPTEK dalam pembelajaran di TPA Alternatif Karanglo. Dari peserta yang berjumlah 30 santri diharapkan semuanya dapat mengikuti penerapan metode SAL berbasis IPTEK dalam pembelajaran dari awal sampai akhir. Selain itu, pengajar TPA dapat memiliki alternatif metode pembelajaran yang lebih berfariasi dalam pengajaran di TPA. Evaluasi untuk mengukur keberhasilan dari kegiatan yang telah dilaksanakan, meliputi evaluasi proses, akhir, dan evaluasi tindak lanjut. Farida Fardani Azzukhruf selaku pengelola TPA Alternatif Karanglo menyampaikan bahwa motivasi belajar santri meningkat dan para pengajar memiliki refrensi metode pembelajaran yang lebih berfariasi dan tidak monoton