“Securing the Youth”: Meningkatkan Ketahanan Pemuda Melalui Program PERI di Kota Penyangga IKN Nusantara, Kalimantan Timur

Uni Wahyuni Sagena, Dinda Sekar Kirani, Robby Awaluddin Jamil, Muhammad Hasyim M, Dani Sartika, Mohd. Dino Khairri Sharifuddin

Abstract


Masa remaja adalah bagian dari kaum muda yang menjadi harapan bangsa untuk meneruskan estafet pembangunan negara ini. Namun, periode ini memiliki banyak tantangan, terutama di masa remaja karena merupakan fase peralihan dari anak-anak menjadi dewasa. Masa itu ditandai dengan emosi yang cenderung meledak-ledak dan sulit dikontrol, sehingga penting bagi remaja untuk memiliki kemampuan regulasi emosi agar dapat melewati masa peralihannya dengan baik agar dapat mengisi pembangunan dengan potensi mereka, termasuk berperan dalam pembangunan kawasan baru seperti wilayah penyangga IKN Nusantara Kalimantan Timur. Kegiatan pengabdian masyarakat ini diberi nama PERI (Psikoedukasi Regulasi Emosi) berfokus untuk meningkatkan ketahanan mental dan emosional kaum muda dengan memberi edukasi dan motivasi remaja mengenai pentingnya meningkatkan kemampuan regulasi emosi. Metode yang digunakan adalah kombinasi antara psikoedukasi dengan teknik ceramah dan sesi tanya jawab, serta skala pretest dan posttest sebagai evaluasi kognitif peserta. Sasaran kegiatan psikoedukasi ini adalah remaja awal di Kelurahan Margo Mulyo, Balikpapan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan pemahaman mengenai regulasi emosi sebesar 23.3% pada remaja awal di Kelurahan Margo Mulyo sebelum dan setelah diberikan psikoedukasi.


Keywords


regulasi emosi; pemuda; psikoedukasi; kesehatan mental; pemberdayaan masyarakat; IKN Nusantara

Full Text:

PDF

References


Amelia, R., & Savira, S. I. (2018). Hubungan antara regulasi emosi dengan sikap terhadap kenakalan remaja pada siswa mts swasta “x” surabaya. Jurnal Penelitian Psikologi, 5(2), 1–6. Diakses dari https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/23553

Balikpapan. (2022). Peta lokasi kelurahan margo mulyo. Diakses pada tanggal 19 Agutus 2022 dari http://margomulyo.balikpapan.go.id/

Dokumen Kelurahan. (2022). Profil kelurahan margo mulyo. Dokumen Tidak Dipublikasikan.

Effendy, I., & Hamid, M. A. (2016). Pengaruh pemberian pre-test dan post-test terhadap hasil belajar mata diklat hdw. dev. 100.2. a pada siswa smk negeri 2 lubuk basung. VOLT: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro, 1(2), 81–88. Diakses dari https://www.jurnal.ugn.ac.id/index.php/jurnalnauli/article/view/852

Estefan, G., & Wijaya, Y. D. (2014). Gambaran proses regulasi emosi pada pelaku self injury. Jurnal Psikologi, 12(1), 26–33. Diakses dari https://ejurnal.esaunggul.ac.id/index.php/psiko/article/view/1460

Hasmarlin, H., & Hirmaningsih. (2019). Self-compassion dan regulasi emosi pada remaja. Jurnal Psikologi, 15(2), 148–156. Diakses dari http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/psikologi/article/view/7740

McRae, K., & Gross, J. J. (2020). Emotion regulation. Emotion, 20(1), 1–9. https://doi.org/10.1037/emo0000703

Nugrahani, F. (2014). Metode penelitian kualitatif dalam pendidikan bahasa. Cakra Books.

Nurdin, M. N. H., Rahmah, A. I., Ansyar, A., Salim, M. Y., Miftahul, J., & Fitriazahra, M. (2021). Regulasi emosi sebagai upaya kontrol diri warga binaan rutan kelas 1 makassar. PENGABDI: Jurnal Hasil Pengabdian Masyarakat, 2(2), 197–202. https://doi.org/10.26858/pengabdi.v2i2.24976

Putri, D. W. L., Uyun, Q., & Sulistyarini, I. (2017). Pelatihan regulasi emosi untuk meningkatkan kesejahteraan subjektif orang dengan hipoertensi esensial. PHILANTHROPY: Journal of Psychology, 1(1), 1–16. https://doi.org/10.26623/philanthropy.v1i1.675

Rubiani, A., & Sembiring, S. M. (2018). Perbedaan regulasi emosi pada remaja ditinjau dari faktor usia di sekolah yayasan pendidikan islam swasta amir hamzah medan. Jurnal Diversita, 4(2), 99–108. https://doi.org/10.31289/diversita.v4i2.1593

Sahrani, R., & Hastuti, R. (2018). Psikoedukasi siswa mengenai quality of school life. CARADDE: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1), 1–6. https://doi.org/10.31960/caradde.v1i1.2a

Sagena, U.W. 2022. Adakah peran demokrasi kaum milenial di era krisis pandemi global? Antara stigma dan fakta. Materi disampaikan dalam Sosialisasi Pendidikan Politik dan Kepemiluan, Kesbangpol, Samarinda.

Sagena, U.W. 2022. Wawasan kebangsaan dan nilai-nilai kebhinekaan generasi muda dalam masyarakat. Materi disampaikan dalam Pendidikan Politik Milenial, Kesbangpol Prov.Kaltim.

Sary, Y. N. E. (2015). Buku ajar psikologi pendidikan untuk mahasiswa umum dan kesehatan. Paramh Publishing.

Silaen, A. C., & Dewi, K. S. (2015). Hubungan antara regulasi emosi dengan asertivitas (Studi korelasi pada siswa di SMA negeri 9 Semarang). Jurnal Empati, 4(2), 175–181. https://doi.org/10.14710/empati.201514912

Tejena, N. R., & Sukmayanti, L. M. K. (2018). Meditasi meningkatkan regulasi emosi pada remaja. Jurnal Psikologi Udayana, 147–158. Diakses dari https://ojs.unud.ac.id/index.php/psikologi/article/view/40408

Yuniar, D., & Darmawati, I. (2017). Dukungan keluarga berhubungan dengan kecerdasan emosional remaja. Jurnal Keperawatan Komprehensif, 3(1), 9–17. https://doi.org/10.33755/jkk.v3i1.79


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Uni Wahyuni Sagena, Dinda Sekar Kirani, Robby Awaluddin Jamil, Muhammad Hasyim M, Dani Sartika, Mohd. Dino Khairri Sharifuddin

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License