Pempek lin berproses menuju sertifikasi halal

Abstract

Sesuai dengan UU No 33 Tahun 2014 tentang Jaminan produk halal, maka kepemilikan sertifikasi halal telah masuk pada tahap percobaan, bagi produsen makanan dan minuman. Termasuk UMKM produsen olahan daging dan ikan yang memiliki titik kritis halal. Salah satunya adalah Pempek Lin, sebuah usaha mikro yang menggerakkan ibu-ibu sekitar tempat tinggal di Kawasan Jambidan Banguntapan, yang lahir pada masa pandemic juga tak luput dari kewajiban tersebut. Oleh karena itu melalui  program pengabdian bertujuan bersama Pempek Lin mengusahakan kewajiban tersebut dengan mengikuti  program pendampingan dan penyusunan dokumen Sertifikasi Jaminan Halal (SJH) bersama Ahmad Dahlan Halal Centre (ADHC). Metode penyelesaian masalah diawali dengan  penyusunan materi pelatihan proses halal dan berkolaborasi dengan tim lain di ADHC  dan dilaksanakan 28 Julli 2022, materi meliputi  Sistem Jaminan Halal (SJH), pemilihan bahan baku, keamanan produksi pangan, serta higienitas makanan; dilanjutkan brainstorming dengan Pempek Lin untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi pada proses bisnisnya, pada 3 Agustus 2022 bersama tim pengabdian; FGD SJH dengan UMKM telah dilaksanakan pada September 2022;  Pendampingan penyusunan SJH dilaksanakan selama September-Oktober 2022 sekaligus  koordinasi pendaftaran secara online. Hasil pengabdian kepada masyarakat berupa peningkatan pengetahuan dan keberdayaan Pempek Lin berupa dokumen SJH sampai proses audit dari LPH dan menerima sertifikat halal dari BPJPH.