Pengembangan Desa Wisata Kebugaran (Wellness Tourism) Berbasis Jamu di Kalurahan Canden, Kabupaten Bantul. DIY
Abstract
Canden memiliki potensi sebagai desa wisata kebugaran karena terdapatnya usaha jamu gendong dalam satu kawasan, serta potensi jelajah alam dan kota. Permasalahannya: 1) belum adanya master plan destinasi wisata kebugaran; 2) komunitas kelompok sadar wisata yang pasif, 3)belum ada kelembagaan pengelola wisata dan 4. belum tumbuhnya komitmen bersama warga untuk pengembangan desa wisata. Solusi yang ditawarkan adalah tim pengabdi 1. memfasilitasi pengembangan master plan desa wisata, 2. memfasilitasi warga untuk pembentukan kelembagaan pengelola wisata, dan 3. pemberdayaan pengelola wisata. Metode: pendekatan pemberdayaan masyarakat. Hasilnya: master plan pariwisata kebugaran Kalurahan Canden sudah terbentuk, stakeholder enganment makin menguat dengan semakin intensnya komunikasi dan pertemuan antar institusi. kemitraan stakeholder dibangun dengan sesama universitas, Dinas Pariwisata, Dinas koperasi dan Usaha kecil menengah Bantul, Balai Pengawasan Obat dan Makanan DI.Yogyakarta serta pemerintahan Kalurahan Canden, dan telah disosilisasikannya rencana wisata kebugaran berbasis jamu kepada sebagian masyarakat Kalurahan Canden Kesimpulan: Upaya pemberdayaan yang dilakukan mengaktifkan kembali unsur-unsur modal sosial masyarakat Canden sebagai upaya dalam pengembangan desa wisata kebugaran.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
https://globalwellnessinstitute.org/industry-research/global-wellness-tourism-economy/
Sugiarti Rara.Pujiasmanto, Bambang, Sri Marwanti. Pengembangan wisata sehat berbasis Biofarmaka. 2021. UNS Press
Wardiyanta, dkk (2019).“Makan di Luar sebagai Tren Rekreasi Keluarga Masyarakat Sleman Yogyakarta” dalam Jurnal Binawakya Vol.14 No.3 Oktober 2019.
Anugrah, F. F., Salahudin, S. and Nurjaman, A. (2021) ‘Partisipasi Masyarakat Dalam Pengembangan Pariwisata Lokal: Sebuah Kajian Pustaka Terstruktur’, Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual, 6(4), p. 775. doi: 10.28926/briliant.v6i4.689.
Harry Josua Tampubolon (2016) ‘Analisis Pengungkapan Stakeholder Engagement pada
Situs Web Pemerintah Daerah (Studi pada Pemerintah Propinsi dan Kota di Indonesia)’.
Available at: https://medium.com/@arifwicaksanaa/pengertian-use-case-a7e576e1b6bf.
Mardikanto, T. and Soebianto, P. (2019) Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. 5th edn. Bandung: CV. Alfabeta.
Filling in the Cracks: The Role of Social Enterprises in the Development of Sustainable Societies (academia letters, 2021)
Social Enterprises policy landscape in Bangladesh (link: https://www.britishcouncil.org/sites/default/files/social_enterprise_policy_landscape_in_bangladesh.pdf
https://standarpangan.pom.go.id/dokumen/peraturan/2012/Perka_BPOM_No_HK.03.1.23.04.12.2207_Tahun_2012_tentang_CPPB_PIRT.pdf
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Helfi - Agustin, Wardiyanta Wardiyanta, Muhammad Syamsu Hidayat, Fitroh Adhilla
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id
p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License