Pendampingan Digitalisasi Bahan Ajar Melalui Fitur Drag and Drop dengan Aplikasi FPCE yang Berorientasi Kemampuan Literasi ICT Guru

Abstract

Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan perlunya integrasi TIK dalam pembelajaran. Praktiknya, guru masih mengalami kesulitan dalam mengintegrasikan ICT dalam pembelajaran di kelas karena keterbatasan kemampuan literasi ICT. Hasil studi di di SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta menunjukkan: 1) sebagian besar (75%) guru belum sepenuhnya menguasai kemampuan literasi ICT; 2) kurangnya kompetensi pedagogik guru dalam mengelola pembelajaran, khususnya dalam menumbuhkan interaksi belajar guru dengan siswa melalui penyediaan bahan ajar yang interaktif; 3) sering terjadi pelanggaran aturan oleh siswa berkaitan dengan penggunaan smarphone di luar konteks pembelajaran. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pendampingan digitalisasi bahan ajar guru di SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta melalui fitur Drag and Drop dengan Aplikasi FPCE yang Berorientasi Kemampuan Literasi ICT  guru-guru SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta.

Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan memberikan pelatihan dan pendampingan digitalisasi bahan ajar kepada para guru di SMK Muhammadiyah 1 Yogyakarta yang berorientasi pada kemampuan literasi ICT. Dengan pendampingan ini guru dapat terbantu dalam penyediaan bahan ajar-bahan ajar digital yang menarik minat belajar siswa. Digitalisasi dilakukan melalui pemanfaatan Fitur Drag and Drop dengan Aplikasi FPCE (Flipp PDF Coorporate Edition). Kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua kali pertemuan dan selanjutnya dilakukan pendampingan kepada guru-guru dalam mengembangkan bahan ajar.

Hasil pelatihan dan pendampingan menunjukkan skor guru mampu memanfaatkan TIK dalam pembelajaran sebesar 83,37 dan skor guru dalam kemampuan literasi sebesar 74,13. Skor tersebut menunjukkan bahwa guru telah mampu memanfaatkan TIK dalam pembelajaran dengan baik dan memiliki kemampuan literasi ICT yang cukup baik. Dampaknya, guru dapat memanfaatkan TIK untuk menunjang aktivitas pembelajaran di kelas sehingga kebermanfaatan gadget yang dimiliki siswa semakin bermanfaat untuk mendukung aktivitas pembelajaran di sekolah.