Program tahsinul qur’an bagi lansia

Abstract

Al-Qur’an merupakan kalamullah yang menjadi pedoman serta petunjuk hidup manusia. Membacanya merupakan kewajiban dan akan mendapatkan pahala besar. Namun pada kenyataannya masih banyak masyarakat di Indonesia yang belum mampu membaca al-Qur’an dengan baik khususnya para lansia. Salah satunya yang terjadi pada para jama’ah lansia masjid Hayu Kurniawan Sorosutan, Yogyakarta. Secara lebih spesifik, kendala kaum lansia jama’ah masjid tersebut dalam membaca al-Qur’an terdapat pada tiga aspek, yaitu 1) aspek makhroj huruf; 2) aspek panjang pendek bacaan; dan 3) aspek pemahaman hukum tajwid. Berangkat dari problem tersebut, penulis melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat dengan memberikan pelatihan Tahsinul Qur’an. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan memperbaiki kemampuan baca al-Qur’an jama’ah lansia masjid Hayu Kurniawan dalam aspek makhroj huruf, panjang pendek bacaan, dan pemahaman hukum tajwid. Metode dalam program ini adalah dengan mengadakan assessment awal kemampuan baca al-Qur’an jama’ah, penyuluhan berupa pemahaman terhadap tajwid, dan pelatihan tahsinul Qur’an. Hasil dan dampak dari diselenggarakannya kegiatan ini adalah peningkatan keberdayaan mitra dalam beberapa hal, yaitu 1) kemampuan melafalkan makhroj huruf dengan benar; 2) pemahaman aspek panjang pendek bacaan; serta 3) pemahaman hukum tajwid (hukum bacaan).