Internalisasi Ibadah Shalat Sunnah Dhuha sebagai Penguatan Nilai-nilai Karakter Siswa di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul Pasca Pandemi COVID 19

Abstract

Latar belakang, dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah adanya penurunan nilai-nilai karakter siswa pada jenjang pendidikan tingkat menengah karena adanya pandemi COVID 19, salah satunya adalah yang terjadi pada siswa di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul Yogyakarta. Pelatihan ini bertujuan agar siswa memiliki pemahaman yang mendalam terhadap ibadah Shalat Sunnah Dhuha dan dampaknya dalam kehidupan sehari-hari. Metode pelaksanaan pelatihan dan program pengabdian kepada masyarakat,  terkait internalisasai Shalat Sunnah Dhuha terhadap Siswa di SMK Muhammadiyah 1 Bambanglipuro Bantul Pasca Pandemi COVID 19 guna penguatan nilai-nilai karakter keimaanan  siswa, yakni: (1) Presentasi dengan media Power point, dan adanya sesi tanya jawab, bimbingan agar peserta memahami gambaran pelatihan dan target capaian;  (2)  metode cooperative learning melalui diskusi kelompok dan pemberian contoh sehingga peserta bisa lebih memahami materi pelatihan; (3) adanya evaluasi terhadap  hasil pelatihan dan program pengabdian kepada masyarakat, guna untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa dan keberhasilan pelatihan tersebut. Hasil pelatihan dan program pengabdian kepada masyarakat (PkM), setelah selesai dilakukan pelatihan dan pengabdian terkait internalisasi shalat Sunnah Dhuha, menunjukkan bahwa : (1) siswa memperoleh pengetahuan dan pemahaman terhadap ilmu shalat sunnah Dhuha yang lebih mendalam; (2)  siswa memiliki kemauan lebih untuk melaksanakan ibadah shalat sunnah Dhuha; (3) peserta tampak senang dengan adanya pelatihan dan program pengabdian masyaraakat tersebut. Sedangkan terkait dampak dilakukannya pelatihan dan program pengabdian kepada masyarakat, yakni:  (1)  nilai-nilai keimanan siswa lebih meningkat yakni dengan adanya indikator lebih rajin melakukan shalat Sunnah Dhuha dan ibadah lainnya; (2) adanya perubahan nilai-nilai karakter keimanan siswa yaitu terbukti dengan adanya  transformasi sikap dan perilaku  siswa yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari.