PENDAMPINGAN SENI DAN DIGITAL MARKETING OLAHAN PEPAYA DESA JATIMULYO MENUJU DESA BUDAYA

Heni Siswantari, Mufid Salim, Retnosyari Septiyani, Wahidah Mahanani Rahayu

Abstract


Pendampingan seni dan kuliner di desa Jatimulyo terus dilakukan guna menuju desa budaya yang ditargetkan terealisasi di tahun 2023. Pada tahun kedua ini kegiatan pendampingan fokus pada digitalisasi produk kuliner dan penguatan produk seni di desa Jatimulyo. Metode yang dilakukan adalah dengan pendampingan dan pelatihan pada kelompok seni dan karang taruna serta UMKM desa prima yang dilakukan sejak Juni hingga November 2022. Hasil pendampingan bidang seni yaitu pelatihan tari dan pertunjukan dalam mempersiapkan berbagai aktivitas rintisan desa budaya seperti merti dusun, gumbregan, pentas seni Jathilan hingga pendampingan persiapan akreditasi desa budaya. Sedangkan dalam bidang kuliner dilakukan pendampingan pengembangan produk olahan papaya seperti brownis kering dan abon kriyuk dari papaya dengan bahan dan bumbu yang ada di masyarakat. Selanjutnya perluasan produk dalam bidang digital juga dioptimalisasi dengan pendampingan pelatihan digital khususnya pembuatan marketplace untuk penjualan produk olahan kuliner seperti instagram, shopee dan tokopedia dengan nama akun primajati_jatimulyo. Kegiatan akhir yang akan dilaksanakan di bulan Desember ini adalah Jatimulyo Expo yang menyajikan produk baik seni, budaya, kuliner yang ada di Jatuimulyo. Adapun dampak dilakukannya pengabdian ini adalah kelompok masyarakat pokdarwis dan UMKM Desa prima semakin berkembang baik dari sisi produktivitas produk hingga publikasinya ke masyarakat luas melalui marketplace dengan peningkatan pemberdayaan mitra sebesar 83%. Dampak lain yaitu melalui pendampingan akreditasi desa budaya mampu menyiapkan meningkatkan kesiapan masyarakat untuk merealisasikan desa Jatimulyo sebagai desa Budaya di Yogyakarta ditahun 2023 

Kata kunci: Digitalisasi, olahan papaya, rintisan desa budaya, Jatimulyo

Abstract

Art and culinary assistance in Jatimulyo village continue to be carried out to reach a cultural village that is targeted to be realized in 2023. In this second year, mentoring activities focus on digitizing culinary products and strengthening art products in Jatimulyo village. The method used is mentoring and training for arts groups and youth organizations as well as UMKM Desa Prima which are carried out from June to November 2022. The results of the assistance in the arts are dance and performance training in preparing various pioneering activities for cultural villages such as merti dusungumbregan, and performing arts Jathilan to assist in the preparation of cultural village accreditation. While in the culinary field, assistance is provided in the development of processed papaya products such as dry brownies and shredded kriyuk from papaya with ingredients and spices that exist in the community. Furthermore, product expansion in the digital field is also optimized with digital training assistance, especially creating a marketplace for selling processed culinary products such as Instagram, Shopee, and Tokopedia with the account name primajati_jatimulyo. The last activity that will be held in December is the Jatimulyo Expo which will present products of art, culture, and culinary in Jatimulyo. The impact of this service is that the Pokdarwis community group and the UMKM Desa Prima are growing both in terms of product productivity and publication to the wider community through the marketplace. Another impact is that through the assistance of cultural village accreditation, it can increase community readiness to realize Jatimulyo village as a cultural village in Yogyakarta in 2023.

 

Keywords: Digitization, processed papaya, pioneering cultural village, Jatimulyo 


Keywords


Keywords: Digitization, processed papaya, pioneering cultural village, Jatimulyo

Full Text:

PDF

References


Anttila, E., Martin, R., & Svendler Nielsen, C. (2019). Performing difference in/through dance: The significance of dialogical, or third spaces in creating conditions for learning and living together. Thinking Skills and Creativity, 31(November 2018), 209–216. https://doi.org/10.1016/j.tsc.2018.12.006

Anwar-McHenry, J., Carmichael, A., & McHenry, M. P. (2017). The social impact of a regional community contemporary dance program in rural and remote Western Australia. Journal of Rural Studies, 63, 240–250. https://doi.org/10.1016/j.jrurstud.2017.06.011

Astuti, M., & Nurdin, R. (2022). Pendampingan digital marketing untuk pengembangan desa wisata menggunakan media sosial di dusun Turunan Girisuko Panggang Gunungkidul. KACANEGARA Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat, 5(1), 59–66. https://doi.org/10.28989/kacanegara.v5i1.1041

Darmayanti, E. F., Thresia, F., Anggoro, D., & Rahayu, S. R. (2022). Pendampingan Membatik dan Digitalisasi Marketing dalam Upaya Peningkatan dan Pengembangan Daya Tarik Wisata Di Desa Banjarrejo dikukuhkannya batik Indonesia sebagai Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Heritage of Humanity akan dicabut kemb. 6(2), 293–299.

Dewi, M. H. U. (2013). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Partisipasi Masyarakat Lokal Di Desa Wisata Jatiluwih Tabanan, Bali. Jurnal Kawistara, 3(2), 129–139. https://doi.org/10.22146/kawistara.3976

Efianti, H., Hendrawijaya, A. T., & Imsiyah, N. (2018). Peran Pelatihan Tari Terhadap Pelestarian Permainan Tradisional Di Yayasan Untukmu Si Kecil ( USK ): Rumah Belajar Dan Rumah Bermain Jember The Dance Training Role For The Traditional Games Preservation In Foundation Untukmu Si Kecil ( USK ): Rumah Belaja. 2(1), 8–10.

Herawati, V.E, Saraswati, L.D., Juniarto, A. Z. (2020). Penguatan Komoditi Unggulan Masyarakat Melalui Diversifikasi Produk Olahan Ikan Di Desa Asinan Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Pasopati, 2, 216–221.

Junaedi, I. W. R., Bagus, I. G., Utama, R., Waruwu, D., & Si, M. (2021). Penggunaan Digital Marketing. 4, 217–227.

Kristama, B. Y. (2021). Pendampingan Kewirausahaan Bagi Penyandang Disabilitas. LPPM Universitas Ciputra, 2(1), 23–27. https://www.uc.ac.id/lppm/pendampingan-kewirausahaan-bagi-penyandang-disabilitas/

Kurnianti, A. . (2018). Strategi Komunikasi Pemasaran Digital Sebagai Penggerak Desa Wisata Kabupaten Wonosobo Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Riset Komunikasi, 1(1). 180-190.

Made Widiantara, I., Gede Iwan Suryadi, I., Nyoman Sri Astuti, N., & Wayan Wahyu Astuti, N. (2022). Pengembangan Potensi Desa Menanga Menjadi Desa Wisata. Bhakti Persada Jurnal Aplikasi IPTEKS, 8(1), 61–68.

Paranti, L., Putri, R. P., & Marsiana, D. (2019). Pelatihan Tari Bagi Kelompok Sadar Wisata Di Desa Wisata Menari Tanon Kabupaten Semarang. Abdimas Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 23(1), 17–22.

Parmadi, E. H., & Widodo, Y. H. (2021). Pemberdayaan Ibu PKK Desa Bleberan Melalui Pelatihan Kewirausahaan dalam Upaya Mendukung Desa Wisata Bleberan. Wikrama Parahita : Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 114–118. https://doi.org/10.30656/jpmwp.v5i2.2797

Ppkn, P. S., & Ppkn, P. S. (2016). Melalui Tari Kreasi Boran ( Studi di Sanggar Tari Tri Melati Lamongan ) Imamatus Sholihah Listyaningsih. 03, 1644–1658.

Putra, A. M., & Ariana, I. N. J. (2022). Manfaat pengembangan desa wisata dari aspek alam, sosial budaya, spiritual, dan ekonomi di kabupaten tabanan. Jurnal Kepariwisataan Dan Hospitalitas, 5(2), 209. https://doi.org/10.24843/jkh.2021.v05.i02.p13

Rahmawati, N. (2018). Penentuan Umur Simpan Cookies Garut (Maranta arundinacea) Multi Kemasan Pada Berbagai Variasi Kelembaban Udara Ruang Penyimpanan Dengan Metode ASLT dan Model Keseimbangan Massa. Fakultas T.

Rowe, N., Buck, R., & Martin, R. (2015). The gaze or the groove? Emerging themes from the New Meanings and Pathways: Community Dance and Dance Education Symposium in Beijing. Research in Dance Education, 16(2), 184–197. https://doi.org/10.1080/14647893.2014.985200

Sari, K., & Nabella, R. S. (2021). Potensi Lokal dan Pengembangan Desa Wisata Melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDES): Studi Desa Wisata Pujon Kidul, Kabupaten Malang. Prosiding Seminar Nasional Ekonomi Pembangunan, 1(2), 109–114. http://conference.um.ac.id/index.php/esp/article/view/596

Septiyani, R., Widada, S. A., & Prasetyo, R. B. (2020). Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat 2020 – Universitas Ahmad Dahlan. November, 194–198.

Siswantari, H., & Sularso, S. (2020). Pelatihan Tari dan Rias Panggung di Sanggar Tari Langen Budoyo Desa Jatimulyo Dlingo Bantul Yogyakarta. Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, November, 525–534


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Heni Siswantari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License