Diversifikasi Produk Kakao dan Pemasaran Berkelanjutan Dalam Mendorong Ekonomi Masyarakat Desa Bunder, Kabupaten Gunung Kidul

Abstract

Kabupaten Gunung Kidul menjadi salah satu kabupaten yang mengembangkan tanaman kakao, dan salah satunya terletak di Desa Bunder. Besarnya potensi kakao belum diimbangi dengan tingkat pengetahuan masyarakat dalam inovasi olahan produk berbahan dasar coklat. Petani kakao di Desa Bunder masih memiliki kendala dalam pengolahan kakao. Pertama, belum memiliki pengetahuan terhadap karakteristik produk yang diinginkan pasar dan pengetahuan pengelolaan produk olahan kakao sehingga dapat diterima dipasar. Kedua masih minimnya kemampuan dalam pengembangan bisnis produk kakao. Ketiga belum memahami cara penentuan harga jual dan promosi hasil olahan kakao yang telah diproduksi. Beberapa permasalahan tersebut dapat diselesaikan dalam beberapa tahap. Pertama, pelatihan pengelolaan kakao kering secara benar dan produk turunannya. Kedua, pelatihan pengelolaan usaha dan menemukan peluang bisnis kakao. Ketiga pelatihan pembukuan sederhana dan penentuan harga jual produk agar usaha yang akan dijalankan dapat terekam pembukuannya. Keempat pelatihan pada bidang pengemasan produk dan pemasaran agar produknya dapat dijual ke pasar. Hasil pengabdian memberikan pengalaman baru kepada mitra tentang inovasi produk kakao mulai dari pengolahan biji kakao, pengolahan bahan baku, produk, sampai pada tahap pemasaran dan penentuan harga jualnya.