Tingkat pengetahuan stunting kader kesehatan balita Desa Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta melalui pendampingan SiCanting (Sekolah Ibu Cerdas Cegah Stunting)

Ginanjar Zukhruf Saputri, Intan Puspitasari, Hari Susanti, Nurul Putrie Utami, Ikhwan Ridwan Rais, Kanindya Kanindya, Novianti Wigka

Abstract


Tingginya prevalensi kasus stunting masih menjadi permasalahan global di Indonesia. Prevalensi stunting tertinggi di DIY adalah di Gunung Kidul yaitu sebesar 25,9%. Desa Wonosari dan Kepek menjadi salah satu lokus stunting dengan prevalensi cukup tinggi masing-masing sebesar 26,79% dan 26,14% berdasarkan data Bappeda Gunungkidul tahun 2021. Beberapa  faktor yang mempengaruhi kejadian stunting diantaranya tingkat pengetahuan, sikap dan perilaku sehat pada remaja putri hingga  ibu produktif, kejadian anemia, hingga kesadaran terkait pemenuhan gizi pada anak. Dibutuhkan upaya pencegahan dan penanganan stunting baik pada ibu usia produktif, ibu hamil maupun ibu pasca melahirkan. Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk memberikan edukasi dan pendampingan SiCanting (Sekolah Ibu Cerdas cegah Stunting) pada Kader Posyandu Balita Desa Wonosari. Kegiatan pendampingan dilakukan melalui metode ceramah dan tanya jawab (diskusi) serta simulasi. Sasaran kegiatan pendampingan pada sejumlah 33 kader balita desa. Evaluasi kegiatan diukur melalui tingkat pengetahuan stunting yang diambil dengan kuisioner pretes dan postes edukasi. Hasil pengetahuan pencegahan stunting kader balita meningkat pada kategori pengetahuan tinggi dari 66,67% menjadi 73,33%; kategori rendah menurun dari 33,33% menjadi 26,67%. Pengetahuan dampak stunting pada perkembangan anak meningkat menjadi 87% pada kategori tinggi, sedangkan kategori rendah menurun menjadi 13%. Berdasarkan hasil tersebut, disimpulkan bahwa kegiatan edukasi dan pendampingan  SiCanting (Sekolah Ibu Cerdas Cegah Stunting) meningkatkan pengetahuan Kader Posyandu Balita Desa Wonosari.


Keywords


Edukasi, pengetahuan, pencegahan, stunting

Full Text:

PDF

References


Dirjen P2P Kemkes RI, “Rencana Aksi Program (RAP) Tahun 2020-2024,” Kementeri. Kesehat. RI, vol. 2, no. 1/Mei, pp. 1–33, 2020.

N. N. Larasati, “FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMAS WONOSARI II TAHUN 2017 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA USIA 25-59 BULAN DI POSYANDU WILAYAH PUSKESMAS WONOSARI II,” 2018.

Nurhayati, Asmawati, S. Ihromi, Marianah, and A. Saputrayadi, “Penyuluhan Gizi Dan Pelatihan Pengolahan Produk Berbasis Jagung Sebagai Upaya Meminimalisir Stunting Di Desa Labuapi Kabupaten Lombok Barat,” JMM (Jurnal Masy. Mandiri), vol. 4, no. 5, pp. 8–10, 2020, [Online]. Available: http://journal.ummat.ac.id/index.php/jmm.

S. F. Candradewi, G. Z. Saputri, Adnan, D. P. T. Arum, and H. Yuliana, “Pengaruh Pemberian Leafl et dan SMS Motivasi Terhadap Pengetahuan , Persepsi , dan Kepatuhan Penggunaan Suplemen Fe Pada Ibu Hamil,” J. Ilmu Kefarmasian Indones., vol. 19, no. 2, pp. 166–173, 2021.

T. Siswati, H. E. Widyawati, S. Khoirunissa, and H. S. Kasjono, “Literasi Stunting pada Masa Pandemi Covid-19 untuk Ibu Balita dan Kader Posyandu Desa Umbulrejo Kapanewon Ponjong Kabupaten Gunung Kidul,” vol. 4, no. 2, pp. 407–416, 2021.

T. Yuni and A. Anggraini, “GAMBARAN PERKEMBANGAN BALITA STUNTING DI DESA WUNUNG WILAYAH,” vol. 6, no. 3, pp. 232–238, 2017.

Y. Febrina, P. D. Kebidanan, J. Kebidanan, P. Kesehatan, and K. Kesehatan, “Skripsi faktor risiko kejadian stunting pada bayi baru lahir di rsud wonosari kabupaten gunungkidul tahun 2016,” 2017.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Ginanjar Zukhruf Saputri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License