Pengembangan Pembelajaran Al-Islam Kemuhammadiyahan Dan Kesehatan Pada Kegiatan Latihan Khusus Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di Panti Asuhan & Pondok Pesantren Al-Amin, Kotagede, DIY

Abstract

Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan (GKHW) merupakan salah satu organisasi otonom di Persyarikatan Muhammadiyah yang memiliki tujuan untuk tercapainya visi besar Muhamamdiyah yaitu terwujudnya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Kegiatan GKHW yang dilakukan lebih kepada mengasah kemampuan scouting saat di alam termasuk dalam kegiatan perkemahan, tentu dengan berlandaskan nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK). Selain itu, kegiatan GKWH juga ikut berpartisipasi dalam pengamanan aset Muhammadiyah bersama Pemuda Muhammadiyah ketika terjadi kegiatan demontrasi disekitar tempat Amal Usaha Muhammadiyah berada. Sehingga diharuskan seorang pandu Hizbul Wathan memiliki kemampuan dalam penanganan situasi yang tidak dingingkan seperti mampu menjaga AUM dengan fisik maupun dapat menolong dalam pertolongan pertama jika terjadi chaos. Namun, pemberian materi yang sesuai dengan SKT (Syarat Kenaikan Tingkat) GKHW kurang dilaksanakan dengan maksimal. Karena kebanyakan para pelatih, hanya memiliki kemampuan mengajar dalam kemampuan scouting saja, tetapi dalam tataran AIK maupun kesehatan kurang tersentuh secara mendalam. Adapun solusi dari permasalahan tersebut, dalam kegiatan GKHW saat pemberian materi perlu dimaksimalkan materi AIK maupun kesehatan dalam pertolongan pertama yang intensif.  Metode  pelaksanaannya dengan diawali assessment guna mengukur tingkat pemahaman awal para pelatih GKHW tentang AIK dan kesehatan. Kedua, penyuluhan dan pelatihan. Pada tahap ini para pelatih diberikan penjelasan secara umum tentang AIK dan kesehatan pertolongan pertama. Ketiga, proses pendampingan. Tim pakar mendampingi secara mendalam setiap pelatih HW untuk memahami dan mengajarkan materi  tersebut. Keempat, praktik dalam  pemberian  materi pengembangan pembelajaran AIK dan kesehatan. Melalui Panti Asuhan & Pondok Pesantren Al-Amin Kotagede yang memiliki salah satu tujuannya yaitu untuk mempersiapakan kader penerus Muhammadiyah yang mampu berdiri sendiri secara mandiri dan mampu mengembangkan ilmu/wawasan serta mengerti benar akan tugas dan tanggungjawab. Diharapkan melalui pendidikan kepanduan HW dengan ciri khasnya dapat membentuk karakter bertanggungajwab atas ilmu yang didapatkan seperti dalam pendidikan AIK dan kesehatan. Hasil pengabdian menunjukan bahwa adanya aktifitas pengembangan pembelajaran Al-islam dan Kemuhammadiyahan dan Kesehatan dalam kegiatan latihan khusus Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan di Panti Asuhan dan Pondok Pesantren Al-amin, Kotagede, Daerah Istimewa Yogyakarta.