Edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Sebagai Upaya Menjaga Kesehatan di Pesantren Panti Asuhan Muhammadiyah Tuksono Sentolo Bantul

Abstract

Pondok Pesantren adalah salah satu tempat pendidikan di Indonesia dimana murid tinggal bersama. Di Indonesia terdapat kurang lebih 40.000 pondok pesantren dan 80% diantaranya masih rawan dalam penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan. Penyakit kulit atau scabies memiliki prevalensi yang cukup tinggi di pondok pesantren. Personal hygine dan sanitasi lingkungan memiliki hubungan yang erat dengan angka kejadian penyakit scabies. Hasil survei pendahuluan di panti asuhan Muhammdiyah Tuksono, hampir 65 % santri pernah mengalami keluhan penyakit kulit selama tinggal di panti. Pengetahuan santri terhadap pola hidup bersih dan sehat (PHBS) menunjukkan kategori kurang sebanyak 54,4 % (31 santri). Berdasarkan hal tersebut, perlu peningkatan pengetahuan PHBS sebagai upaya menjaga kesehatan santri di pondok pesantren. Pengabdian ini bertujuan melakukan edukasi PHBS sebagai upaya menjaga kesehatan para santri di pondok Pesantren Muhammadiyah Tuksono, Bantul. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan secara langsung dan tanya jawab. Hasil pengabdian ini didapatkan pengetahuan santri tentang PHBS sebelum penyuluhan didapatkan nilai pemahaman baik sebesar 61,30 %. Sesudah adanya penyuluhan didapatkan  nilai pemahaman baik sebesar 76,7 %. Sebagai kesimpulan, terdapat peningkatan pengetahuan santri terkait PHBS sesudah dilakukan edukasi PHBS sebesar 15,4 %.