Pelatihan pengembangan bahan ajar berbasis Ekoliterasi bagi Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah Notoprajan

Iis Suwartini; Ahmad Ahid Mudayana; Dedi Pramono

Pelatihan pengembangan bahan ajar berbasis Ekoliterasi bagi Guru Sekolah Dasar Muhammadiyah Notoprajan

Iis Suwartini, Ahmad Ahid Mudayana, Dedi Pramono

Abstract

SD Muhammadiyah Notoprajan salah satu satuan pendidikan yang terletak di Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta. SD Muhammadiyah sempat ikut serta dalam program Adiwiyata namun sangat disayangkan kini tidak lagi aktif dalam kegiatan tersebut. Adapun permasalahan yang dihadapi mitra yaitu (1) kurangnya pemahaman praktik pembelajaran ekoliterasi bagi siswa SD, (2) belum adanya bahan ajar berbasis ekoliterasi. Tujuan kegiatan PKM ini adalah meingkatkan pemahaman ekoliterasi di tingkat Pendidikan serta menerapkannya pada pengembangan bahan ajar di SD. Anak-anak dapat memahami menjaga kelestarian alam melalui buku yang dibuat bersama guru. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan evaluasi. Hasil kegiatan pengabdian yaitu: (1) meningkatkan pengetahun terkait ekoliterasi di lingkungan pendidikan, (2) meningkatkan pengetahuan terkait penerapan ekoliterasi pada pengembangan bahan ajar, dan (3) meningkatkan pengetahuan penulisan karya sastra berbasis ekoliterasi. Dampak yang dihasilkan guru SD Notroprajan dapat mengiplementasikan ekoliterasi dalam pembelajaran di sekolah. Hal tersebut mendukung proses pembelajaran pelestarian lingkungan di tingkat Sekolah Dasar

Keywords

pengembangan, bahan ajar, ekoliterasi

Full Text:

PDF

References

Irawanti, Alda Aprilia & Tanti Agustiani. (2020). Analisis Nilai Moral dalam Novel Surat Kecil untuk Tuhan Karya Agnes Davonar. BAHASTRA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 4(2), 98-102.

A. Karim. (2018). Mengembangkan Kesadaran Melestarikan Lingkungan Hidup Berbasis Humanisme Pendidikan Agama. Edukasia J. Penelit. Pendidik. Islam. 12(2), 309.

Endraswara, Suwardi. (2011). Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

E. S. Nurulloh. (2019). Pendidikan Islam dan Pengembangan Kesadaran Lingkungan. J. Penelit. Pendidik. Islam. 7(2), 237.

H. Bima. (2018). Internalisasi Nilai-Nilai Keislaman pada Anak-Anak Para Muallaf. TARBIYA Islam. J. Pendidik. dan Keislam. 7(2), 165.

H. T. Ismail Efendy, Didin Hafidhuddin. (2016). Miqot. J. Ilmu-ilmu Keislam., vol. XL(2), 333–334.

Lukens. (2003). Analisis Buku Cerita Anak Fiksi ‘Lost Dog! Anjing Hilang’ dengan Pendekatan Objektif Berdasarkan Kriteria Fiksi Sastra. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Neri Egi Rusmana & Aulia Akbar. (2017). Pembelajaran Ekoliterasi Berbasis Proyek Di Sekolah Dasar. JURNAL EDUKASI SEBELAS APRIL. 1(1), 1-12.

N. Jempa. (2018). Nurul Jempa NILAI-NILAI AGAMA ISLAM. Pedagogik. 1(2), 101–112.

N. Hudah. (2019). Penanaman Nilai-Nilai Islam Dalam Membentuk Akhlak Mulia Melalui Kegiatan Mendongeng di TK Terpadu Nurul Amal Buyuk Bringkang Menganti Gresik. FIKROH J. Pemikir. dan Pendidik. Islam. 12(2), 1–19.

N. L. M. T. Pratiwi. (2017). Pengembangan Buku Cerita Anak Dengan Menginsersi Budaya Lokal dalam Tema Kegemaranku Untuk Kelas I Sekolah Dasar. J. Ilm. Pendidik. dan Pembelajaran. 1(1), 38–47.

Nurgiyantoro, Burhan. (2016). Sastra Anak. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

M. Jen Ismail. (2021). Pendidikan Karakter Peduli Lingkungan dan Menjaga Kebersihan di Sekolah. Guru Tua : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran. 4(1). 59-68,

Rindi Genesa Hatika, Lusi Eka Afri, Welven Aida, Pariang Sonang Siregar. (2019). Implementasi Program Adiwiyata Sebagai Stimulus Sekolah Berbasis Lingkungan SMA Negeri 2 Rambah Hilir. Jurnal Masyarakat Mandiri (JMM). 3(2), 80-87.

T. Marwati, O. Pranata, Y. S.-J. I. P. G., and undefined 2020. (2020). Pengembangan Buku Cerita Bergambar Konsep Keliling dan Luas Daerah Persegi Panjang untuk Siswa Kelas IV SD. Ejournal.Upi.Edu. 7(2), 42–53.

T. W. Setyaningrum & G. Gunansyah. (2020). Praktik Pembelajaran Ekoliterasi Berorientasi Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan di Sekolah Dasar Negeri Kota Surabaya Bagian Barat. J. Penelit. Pendidik. Guru Sekol. Dasar. 8(2), 375–384.