Literasi Wawasan Kebangsaan dan Anti Korupsi di SD Muhammadiyah Condongcatur, Depok, Sleman

Trisna Sukmayadi, Suyitno Suyitno, Sumaryati Sumaryati

Abstract


Masalah yang terjadi dalam kurun waktu beberapa tahun ini adalah maraknya kasus korupsi baik yang ditangani oleh KPK atau pun pihak kepolisian, memberikan dampak negatif dalam pembangunan nasional. Selain itu, menurunnya rasa kebangsaan dan cinta tanah air pada generasi muda Indonesia menjadi fenomena yang memperihatinkan. Berdasar pada hal tersebut, maka tujuan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan wawasan tentang kebangsaan dan jiwa antikorupsi kepada peserta didik di SD Muhammadyah Condongcatur, Kecamataan Depok, Sleman, daerah Istimewa Yogyakarta. Metode pelaksanaan yang dilakukan adalah melalui penyuluhan serta pembudayaan melalui literasi wawasan kebangsaan dan anti korupsi di sekolah. Terdapat empat tahap rencana kegiatan yang dilakukan, yaitu tahap pertama persiapan, yang meliputi perijinan, koordinasi dan sosialisasi dengan mitra. Tahap kedua, pelaksanaan meliputi sosialisasi dan penyuluhan. Tahap Ketiga pembudayaan gerakan literasi wawasan kebangsaan dan anti korupsi bagi peserta didik. Tahap keempat, evaluasi dan penyusunan laporan kegiatan. Hasil dari kegiatan pengabdian ini adalah menguatnya literasi wawasan kebangsaan dan anti korupsi peserta didik. Dampak kegiatan adalah dampak sosial yaitu meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk menyekolahkan anak-anak mereka karena sekolah mempunyai citra yang baik, serta dampak ekonomi, sebagai implikasi terhadap meningkatnya kepercayaan masyarakat akan memberi nilai tambah pendapatan bagi lembaga karena banyaknya siswa yang mendaftar.

Keywords


Anti Korupsi, Literasi, Wawasan Kebangsaan

Full Text:

PDF

References


Annisa, M. N., Wiliah, A., & Rahmawati, N. (2020). Pentingnya pendidikan karakter pada anak sekolah dasar di zaman serba digital. Bintang: Jurnal Pendidikan Dan Sains, 2(1), 35–48.

Anugrah, I. (2018). Pelaksanaan wawasan kebangsaan di kalangan peserta didik (studi di satuan pendidikan sma negeri 10 makassar). Journal Of Childhood Education, 2(1).

Bahri, H. S., Sapriya, & Halimi, M. (2018). Penguatan wawasan kebangsaan generasi muda melalui kegiatan tadarus buku. Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan, 15(2), 126–133.

Hadi, I. A. (2019). Pentingnya pendidikan karakter dalam lembaga formal. Jurnal Inspirasi, 3(1–31).

Nur, S. M. (2021). Penerapan pendidikan anti korupsi kepada siswa sekolah dasar. Eduscience: Jurnal Ilmu Pendidikan, 6(2), 111–115.

Sakinah, N., & Bakhtiar, N. (2019). Model Pendidikan Anti Korupsi di Sekolah Dasar dalam Mewujudkan Generasi Yang Bersih dan Berintegritas Sejak Dini. El-Ibtidaiy: Journal of Primary Education, 2(1), 39–49.

Zafirah, A., Agusti, F. A., Engkizar, Anwar, F., Alvi, A. F., & Ernawati. (2018). Penanaman nilai-nilai karakter terhadap peserta didik melalui permainan congkak sebagai media pembelajaran. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(1), 95–104.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Trisna Sukmayadi, Suyitno Suyitno, Sumaryati Sumaryati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License