Mewujudkan PAUD Tangguh Melalui Penguatan Psikospiritual dan Pendampingan Ekonomi pada TK-TK ABA Binaan PCM Kecamatan Turi Kabupaten Sleman DI Yogyakarta

Abstract

Latar belakang Skema Program Kemitraan Masyarakat (PKM) disebabkan oleh tiga masalah utama; (1) lemahnya spiritualitas keber-Islaman/ ke-Muhammadiyahan, (2) rendahnya pemahaman psikologis pengasuhan dan pendampingan belajar anak di rumah, dan (3) kurangnya  pendapatan keluarga, dan lemahnya ketahanan ekonomi orangtua/ wali murid. Maka disusun tiga tujuan PKM ini; (1) penguatkan spiritualitas keber-Islaman/ ke-Muhammadiyahan, (2) penguatan pemahaman psikologis pengasuhan dan pendampingan belajar anak di rumah, (3) penguatan dan pendampingan ekonomi melalui pembudidayaan lele di pekarangan rumah orangtua/ wali murid di Taman Kanak-Kanak Binaan Pimpinan Cabang Aisyiyah Turi Kabupaten Sleman DIY.

Solusi dan metode  tiga permasalahan utama di atas adalah (1) Metode Focus Group Discussion (FGD) untuk penguatkan keyakinan (aqidah/ spiritual) dan spiritualitas keber-Islaman/ ke-Muhammadiyahan. (2) Metode Pelatihan pengasuhan dan pendidikan untuk menguatkan pemahaman psikologis pengasuhan dan keterampilan pendampingan belajar anak di rumah, dan (3) Metode Pendampingan menguatkan ketahanan ekonomi  mitra melalui pembudidayaan lele di pekarangan rumah orangtua/ wali murid. Kegiatan PKM ini direncanakan 1 April 2022 sampai dengan 1 Oktober 2022.

Luaran dan target capaian  PKM ini adalah; (1) publikasi satu artikel ilmiah  pada jurnal nasional pengabdian kepada masyarakat ber ISBN/ISSN (Submit), (2) publikasi satu artikel ilmiah  pada prosiding nasional pengabdian kepada masyarakat ber ISBN/ISSN dari seminar nasional yang diselenggarakan LPPM UAD (Terbit), (3) publikasi pada media masa (cetak/elektronik/ web fakultas/program studi repositori PT) (terbit), (4) video kegiatan PKM di Youtube (terbit), (5) Satu hak kekayaan intelektual (hak cipta)/terdaftar, (6) Buku/ Modul Peningkatan Ketahanan Ekonomi Melalui Pendampingan Pembudidayaan lele, (7) Poster PKM 2022, dan (8) peningkatan keberdayaan mitra sesuai permasalahan yang dihadapi.