Pembelajaran penjumlahan pecahan campuran dengan PAJUARA-MATH di SLB Bhakti Kencana Berbah

andriyani Andriyani, Salsi Rahmania, Risma Tri Mawarni, Sukti Nurwijayanti, Yunti Fahrulia Subekti, Yumna Adibah

Abstract


Hambatan besar siswa tunagrahita dalam memahami simbol-simbol yang menyatakan konsep

abstrak matematika disebabkan keterbatasan intelektual dan komunikasi yang disertai tidak sejalannya proses pembelajaran dengan kondisi tersebut. Dalam hal ini diperlukan pembelajaran matematika yang sesuai dengan perkembangan mental dan karakteristik siswa tunagrahita. Oleh karena itu, tujuan pengabdian masyarakat ini adalah melaksanakan pembelajaran penjumlahan pecahan campuran yang seringkali terkendala ketika diajarkan pada siswa tunagrahita di SLB Bhakti Kencana Berbah. Pembelajaran penjumlahan pecahan campuran ini diberikan dengan menggunakan PAJUARA-MATH berupa alat peraga matematika yang dibuat untuk membantu pemahaman operasi hitung penjumlahan bilangan-bilangan pecahan campuran melalui berbagai sifat operasi. Pembelajaran dilakukan kepada enam siswa tunagrahita yang berada di jenjang SMP dan SMA selama bulan September-Oktober 2022. Adapun metode yang digunakan dalam pengabdian ini terdiri dari 4 (empat) kegiatan yang meliputi pemberian tes awal kemampuan berhitung penjumlahan pecahan campuran, pengenalan fitur alat peraga PAJUARA-MATH, pendampingan dan pembelajaran penjumlahan pecahan campuran dengan menggunakan alat peraga tersebut, dan angket respon. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa semua siswa di sana belum menggunakan alat peraga PAJUARA-MATH dalam belajar operasi hitung dan sebanyak 66,67% siswa memiliki kendala dalam belajar penjumlahan pecahan campuran yang melibatkan bilangan bulat tidak lebih dari 2. Selama pembelajaran, siswa diberikan lembar kerja berisi soal penjumlahan pecahan campuran secara berkelompok. Dalam strategi penyelesaian masalahnya, siswa diberikan kesempatan untuk menggunakan PAJUARA-MATH sehingga berdampak terhadap peningkatan antusiasme siswa dalam penyelesaian masalah berbantuan media manipulatif.


Keywords


mental retardation, additional, fraction

Full Text:

PDF

References


Andriana, L. (2017). Kesejahteraan Sosial Tunagrahita di Ponorogo. Inklusi: Journal of Disability Studies, 4(1), 25-48

Aprianto, D.A. (2008b). Pentingnya Alat Peraga dalam Mengajar IPA. [online]. Tersedia: http://dedeawan.blogspot.com. [diakses 24 Januari 2009].

Astuti, W., & Indianto, R. (2014). Penggunaan Media Benda Konkret untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Anak Tunagrahita pada Pokok Bahasan Perkalian. Jurnal Rehabilitasi dan Remediasi, 23(1), 22-28.

Chasanah, N. U., & Pradipta, R. F. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Sempoa Geometri pada Kemampuan Berhitung Tunagrahita. Jurnal Ortopedagogia, 5(1), 12-17.

Desiningrum, D. R. (2016). Psikologi Anak Berkebutuhan Khusus. Yogyakarta: Psikosain.

Fadillatul, H & Sopandi, A. A. (2020). Pelaksanaan Pembelajaran Matematika Bagi Anak Tunagrahita Ringan Kelas IX di Slb Negeri 1 Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar. Ranah Research: Journal of Multidisciplinary Research and Development, 2(2), 93-103.

Kania, N. (2018). Alat peraga untuk memahami konsep pecahan. Jurnal THEOREMS (The Original Research of Mathematics), 2(2), 1-12.

Kustiyani, L., Susanto, Setiawani, S. (2015). Analisis Deskriptif Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Matematika Siswa MA Nahdlatul Arifin. Artikel Ilmiah Mahasiswa, 1(1), 1-6.

Natasya, D. P., Erika, Marsi, & Meidawati. (2019). Formulasi Pembelajaran Matematika Bagi Anak Tunagrahita. SCAFFOLDING: Jurnal Pendidikan Islam dan Multikulturalisme, 1(2), 1-9.

Pratiwi, S. T. (2015). Pengaruh permainan congklak terhadap kemampuan operasi hitung penjumlahan peserta didik tunagrahita Kelas III SDLB. Jurnal Ortopedagogia, 1(4), 296-301.

Prayugo, W. F., & Efendi, M. (2017). Pengaruh Penggunaan Metode Jarimagic Terhadap Kemampuan Berhitung Perkalian Siswa Tunarungu Kelas IV. Jurnal ORTOPEDAGOGIA, 1(3), 175-181.

Rakhmawati, N. (2017). Kesulitan Matematika Siswa Slow Learner Kelas IV di SD Negeri Batur 1 Semarang. Jurnal Widia Ortodidaktika, 6(7), 665- 677.

Sekarani, R., & Hastuti, W. D. (2015). Pengaruh Media Batang Cuisenaire Untuk Meningkatkan Kemampuan Operasi Hitung Penjumlahan Siswa Tunagrahita Kelas IV SDLB. Jurnal Ortopedagogia, 1(4), 317-324.

Setyono, A., & mahmudah, S. (2018). Peningkatan Hasil Belajar Penguasaan Konsep Bilangan Pecahan Siswa Tunagrahita Ringan Kelas 3 di SDN Keputih 245 Inklusif Surabaya Berbantuan Media Tiga Dimensi. Jurnal Pendidikan Khusus, 10(2).

Suprotun, S. & Andriyani. (2019). Analisis Masalah Afektif Dan Kemampuan Pemecahan Masalah Operasi Hitung Aljabar Siswa Tunagrahita. EDU-MAT: Jurnal Pendidikan Matematika, 7(1), 20 – 33.

Tarsono, T. (2013). Program Peningkatan Kemampuan Orang Tua dan Guru Dalam Membantu Kemandirian Sholat Anak Tunagrahita Ringan. Psympathic: Jurnal Ilmiah Psikologi, 6(1), 776-786.

Utami, A. D., Sujadi, I., & Riyadi, R. (2014). Strategi guru dalam membelajarkan matematika pada materi lingkaran kepada anak tunagrahita. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika, 2(8), 853-864.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 andriyani Andriyani, Salsi Rahmania, Risma Tri Mawarni, Sukti Nurwijayanti, Yunti Fahrulia Subekti, Yumna Adibah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License