Pelatihan Pembuatan Folklor Dan Model Pembelajaran Berbasis Digital Learning System Bagi Guru MTs N 4 Di Buton Selatan

Abstract

Buton merupakan salah satu daerah yang memiliki kekayaan folklor yang belum tergali secara maksimal. Di samping itu, folklor juga menjadi salah satu materi yang wajib diajarkan di tingkat SMP. Permasalahan yang dialami oleh guru-guru MTs N 4 Buton Selatan adalah keterbatasan keterampilan guru menuliskan kembali folklor Buton yang hampir punah dan alternatif pembelajaran folklor di sekolah. Oleh karena itu, tujuan program pengabdian masyarakat adalah (1) meningkatkan kemampuan keterampilan guru menuliskan kembali folklor Buton dan (2) meningkatkan pengetahuan guru tentang model-model pembelajaran folklor.

Metode pelaksanaan adalah ceramah, praktik, dan pendampingan. Peserta adalah guru-guru MTs Negeri 4 Buton Selatan sejumlah 10 orang. Kegiatan pelatihan penulisan folklor dan model pembelajarannya dilaksanakan pada tanggal 8-9 Agustus 2022 bertempat di MTs Negeri 4, Desa Bola, Kecamatan Batauga, Buton Selatan. Kegiatan ini merupakan kerja sama Universitas Ahmad Dahlan dengan Universitas Muhammadiyah Buton. Pelaksanaan program ini dilakukan oleh 3 dosen dibantu oleh 2 orang mahasiswa.

Hasil dan dampak kegiatan pengabdian ini adalah (1) meningkatnya keterampilan guru khususnya strategi menulis folklor Pulau Buton yang masih beredar di masyarakat, (2) meningkatnya pengetahuan guru tentang model pembelajaran folklor di sekolah, khususnya model pembelajaran Digital Learning System. Luaran kegiatan pengabdian ini adalah artikel ilmiah yang dipresentasikan pada acara Seminar Nasional LPPM UAD