Peningkatan Kemampuan Kesiapan Kerja Siswa Lembaga Pelatihan dan Kursus di Otomotif Jogjakarta Center (OJC)

Fanani Arief Ghozali, Bambang Sudarsono, Subardjo Subardjo, Fatwa Tentama, Sulistyawati Sulistyawati, Surahma Asti Mulansari, Tri Wahyuni Sukesi, Herman Yuliansyah, Lu'lu' Nafiati, Ranesti Damarsuri, Melia Fatmawati, Hendrian Bayu Prasetyo

Abstract


Kesiapan kerja, atau yang biasa kita sebut dengan kesiapan kerja, merupakan masalah berat bagi penyelenggara pendidikan vokasi dan kejuruan, termasuk lembaga kursus dan pelatihan (LKP). LKP menjadi perhatian pemerintah setelah bergabung dengan Ditjen Pendidikan Vokasi pada tahun 2021. Lulusan/output LKP yang menganggur pada beberapa daerah di Indonesia masih banyak, oleh karena itu perlu dilakukan pelatihan yang melibatkan industri untuk siswa dan instrukturnya. Program PkM dilaksanakan dengan alokasi waktu 5 hari atau 2440 menit. Pendekatan praktis yang ditawarkan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah pemberdayaan instruktur dan siswa dengan memberikan keterampilan kesiapan kerja untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan instruktur. Program PkM berjalan lancar. Peserta sangat antusias dengan kegiatan ini. Di akhir pelatihan ini, pemahaman, keterampilan, dan layanan peserta meningkat secara signifikan. Siswa di lembaga pelatihan yang sebelumnya tidak mengetahui menjadi paham, dan instruktur/guru di lembaga pelatihan menjadi lebih paham dan aplikatif dalam layanan pelatihan kepada siswa.

Keywords


kesiapan kerja, LKP, vokasi

Full Text:

PDF

References


Behroozi, M. (2014). A survey about the function of technical and vocational education: An empirical study in Bushehr city. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 143, 265-269.

Gibson, R. L., & Mitchell, M. H. (2005). Introduction to counseling and guidance. In. Pearson Education. Kay, K. (2008). Preparing every child for the 21st century. APEC EdNet–Xi’an Symposium Xi’an China,

January,

Kusuma, H. (2017). Pengangguran di RI didominasi lulusan SMK. Artikel Berita Ekonomi Bisnis, Jumat, 5.

Pool, L. D., & Sewell, P. (2007). The key to employability: developing a practical model of graduate employability. Education+ Training.

Ronnås, P., & Shamchiyeva, L. (2011). Employment diagnostic analysis: Maluku, Indonesia.

Rothwell, A., & Arnold, J. (2007). Self‐perceived employability: development and validation of a scale.

Personnel review.

Silla, I., De Cuyper, N., Gracia, F. J., Peiró, J. M., & De Witte, H. (2009). Job insecurity and well-being: Moderation by employability. Journal of Happiness Studies, 10(6), 739-751.

Statistik, B. P. (2022). Februari 2022: Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 5, 83 persen dan Rata-rata upah buruh sebesar 2, 89 juta rupiah per bulan. In: Bps. Go. Id. https://www. bps. go. id/pressrelease/2022/05/09/1915/februari ….


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Fanani Arief Ghozali

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.


Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Ahmad Dahlan
LPPM Universitas Ahmad Dahlan
UAD Kampus 2 Unit B, Jl. Pramuka No.5F, Pandeyan, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55161
Email: lppm@uad.ac.id


p-ISSN: 2686-2972 | e-ISSN: 2686-2964


This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License